28.3 C
Kudus
Friday, June 9, 2023

Tim KKN Unisnu Jepara Bantu Strategi Pemasaran UMKM Kerupuk Ikan Terak di Desa Jinggotan

JEPARA – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jinggotan tepatnya di Dusun Tretes membantu mengembangkan strategi pemasaran olahan UMKM Ibu Heni berupa kerupuk ikan terak pada Selasa (31/1) lalu.

Menurut Irvan, selaku Kormades tim KKN Jinggotan 1 mengatakan, kemasaan UMKM kerupuk tersebut dirasa masih kurang menarik. Sehingga dibutuhkan sentuhan-sentuhan khusus.

“Untuk itu, dari tim kami memberikan alat sealer untuk pengemasan produknya agar awet, juga membuatkan pemasaran seperti banner dan dari kami juga menyarankan untuk mengemas produknya dengan apik, sehingga ditambahlah sebuah stiker yang telah di desainkan”, imbuhnya.


Sementara itu, Ibu Heni mengatakan, sangat bersyukur dan mengaku terbantu adanya Tim KKN yang membantu proses produksi hingga pemasaran.

Baca Juga :  Edan! Bangunan untuk Pameran UMKM di Grobogan Ini malah Dibuat Kafe-Karaoke

“Saya sangat senang saat diberikan alat sealer, jadi pekerjaan saya lebih mudah dan saya juga dapat ilmu baru seperti cara menggunakan alat dan pemasarannya”, tambahnya.

Ia pun berharap, produk yang telah diproduksi selama lebih dari 10 tahun tersebut dapat terus eksis dan dimianti masyarakat. (adv)

JEPARA – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jinggotan tepatnya di Dusun Tretes membantu mengembangkan strategi pemasaran olahan UMKM Ibu Heni berupa kerupuk ikan terak pada Selasa (31/1) lalu.

Menurut Irvan, selaku Kormades tim KKN Jinggotan 1 mengatakan, kemasaan UMKM kerupuk tersebut dirasa masih kurang menarik. Sehingga dibutuhkan sentuhan-sentuhan khusus.

“Untuk itu, dari tim kami memberikan alat sealer untuk pengemasan produknya agar awet, juga membuatkan pemasaran seperti banner dan dari kami juga menyarankan untuk mengemas produknya dengan apik, sehingga ditambahlah sebuah stiker yang telah di desainkan”, imbuhnya.

Sementara itu, Ibu Heni mengatakan, sangat bersyukur dan mengaku terbantu adanya Tim KKN yang membantu proses produksi hingga pemasaran.

Baca Juga :  Para RT RW di Desa Kedung Malang Diberikan Arahan Pengelolaan Sampah Terpadu melalui Kegiatan FGD

“Saya sangat senang saat diberikan alat sealer, jadi pekerjaan saya lebih mudah dan saya juga dapat ilmu baru seperti cara menggunakan alat dan pemasarannya”, tambahnya.

Ia pun berharap, produk yang telah diproduksi selama lebih dari 10 tahun tersebut dapat terus eksis dan dimianti masyarakat. (adv)


Most Read

Artikel Terbaru