Hujan dengan intensitas tinggi pada Senin (14/3) malam membuat tanggul sungai Jajar di Desa Mojoagung, Karangrayung, jebol di sembilan titik. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana langsung mengecek lokasi jebolnya tanggul kemarin.
Jalur Pantura turut Desa Ketitang, Batangan, akhir pekan ini diterjang banjir kisaran 30 sentimeter. Akibatnya, lalu lintas di jalur tersebut padat-merayap 3-4 Kilometer.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kudus Sadiyanto mendorong adanya mitigasi bencana terhadap jebolnya tanggul perlu digiatkan oleh Pemerintah Kabupaten Kudus. Alokasi anggaran diharapkan bisa dikucurkan ke lokasi tanggul yang mendesak perbaikan. Salah satunya tanggul di Desa Golantepus yang sempat jebol.
Puluhan rumah di RT 2/RW 5 Desa Pladen, kecamatan Jekulo, Kudus terendam banjir. Hal tersebut terjadi akibat tanggul di sungai Desa Pladen jebol pada Jumat (18/2) pukul 10.00.
Dua sungai di Desa Golantepus, Mejobo meluap. Sungai itu yakni Mrisen dan Dawe. Itu akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (19/1) pukul 21.30 dan terus berlanjut hingga kini. Dampaknya 250 KK terkena limpasan.
Desa Clering, Kecamatan Donorojo, baru saja diterpa banjir Minggu (16/1) lalu. Banjir itu disebabkan curah hujan tinggi yang mengakibatkan Sungai Ngasem yang melewati desa itu meluap karena tanggulnya turut jebol.
Desa Clering, Donorojo, terendam banjir kemarin (16/1). Itu disebabkan ada tiga titik tanggul sungai Ngasem -yang mengalir melewati Desa Clering- jebol. Akibatnya, ada sekitar sekitar 769 jiwa di lima RT terdampak.