Perawakannya memang kecil. Namun, suaranya menggelegar. Dengan mikrofon di tangan kanannya itu, Mala Ainun Rohmah berorasi di depan Kantor Disnakertrans Grobogan pada Senin (6/2) lalu.
Manajemen PT Sai Apparel Industries Godong mengklaim telah membayar tunggakan uang lembur karyawan mulai dari September 2022-Januari 2023. Total ada Rp 650 juta yang dibayarkan. Bahkan, diketahui perusahaan tersebut kini tengah membutuhkan sedikitnya 7 ribu karyawan tambahan.
Usai viral akibat menunggak uang lembur, PT Sai Apparel kini telah rampung membayar hak karyawan tesebut. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 650 juta terhitung sejak September 2022 - Januari 2023.
Usai viral akibat menunggak uang lembur, PT Sai Apparel kini telah rampung membayar hak karyawan tersebut. Total ada Rp 650 juta yang dibayarkan. Terhitung sejak September 2022-Januari 2023.
Polres Grobogan turut menyelidiki kasus tidak kunjung dibayarnya uang lembur karyawan PT Sai Apparel Grobogan baru-baru ini. Nantinya, pihak kepolisian akan mengacu pada Undang-Undang Ciptakerja dalam menangani kasus tersebut.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah (Jateng) memastikan pembayaran tunggakan uang lembur di PT Sai Apparel Grobogan yang disoal oleh para karyawan akan terus dikawal. Nantinya, perusahaan akan diberi batas waktu 14 hari atau dua pekan.
Disinggung soal kontrak buruh yang tak kunjung diperpanjang lantaran vokal menyoal tunggakan uang lembur, pihak PT Sai Apparel Industries mengklaim kasus tersebut hanya sebatas kesalahpahaman antara pihak perusahaan dan karyawan.
PT Sai Apparel Industries mengklaim mulai membayar tunggakan uang lembur yang semula dipersoalkan karyawan. Pembayaran tersebut mulai dibayar pada Januari. Sementara, bulan lainnya masih proses pendataan.
Mala Ainun Rohmah, Ketua Serikat Pekerja PT Sai Apparel Industries Grobogan (SP SPRING) kini terancam tak diperpanjang kontrak lantaran vokal menyoal masalah uang lembur yang tak dibayar berbulan-bulan. Padahal, sisa masa kerjanya tinggal dua hari.
Erma Oktavia, buruh PT SAI Apparel Industries Grobogan kini menuai sorotan dari berbagai pihak. Hal tersebut terjadi lantaran keberaniannya memperjuangkan upah lembur berbulan-bulan yang belum dibayar oleh perusahaannya.