SMPN 1 Sumber kembali diterjang banjir limpasan sungai randugunting, Sabtu sore (19/3). Banjir kali kedua ini, sangat menguras tenaga untuk bersih-bersih sekolah. Sebab belum genap dua pekan sudah kebanjiran dua kali.
SMPN 1 Sumber kembali diterjang banjir bandang pada Sabtu (19/3) sore. Banjir kembali terjadi setelah daerah tersebut diguyur hujan deras. Padahal rencananya pekan ini akan dimulai simulasi PTM 100 persen. Pihak sekolah hanya bisa pasrah dan berharap ada normalisasi tanggul.
Banjir di SMPN 1 Sumber pernah terjadi 20 tahun silam. Kejadian tersebut terulang Rabu (9/3). Selain tembok pagar depan dan belakang roboh, semua ruangan terendam, hingga ribuan buku perpustakaan juga tidak luput. Bahkan pembelajaran baru mulai aktif pekan depan, karena saat ini fokus kerja bakti.
Pagar SMPN 1 Sumber, Rembang ambrol dihantam banjir pada Rabu (9/3) sore. Air menggenang setinggi pinggang orang dewasa. Selain sekolah, air juga masuk ke rumah-rumah warga.
SMPN 1 Sumber meluncurkan program gerakan orang tua asuh dari guru untuk siswa. Langkah ini untuk membantu sebagian kebutuhan sekolah siswanya yang berstatus anak yatim.
SMPN 1 Sumber di bawah kepala sekolah baru Isti Choma Wati terus memaksimalkan seluruh potensi. Upaya itu, meliputi bidang akademik, dengan mempertahankan dan meningkatkan keunggulan penguasaan bahasa jawa dan indonesia. Kemudian, non akademik akan terus mengasah kemampuan anak-anak didiknya dalam bidang kesenian tari, rebana, hingga karawitan.