Sakit hati lantaran istrinya selalu membuka aibnya pada orang lain, seorang pria di Jepara nekat menjual istri yang baru enam hari dinikahinya. Diketahui, keduanya menikah pada 28 Desember 2022.
JALINAN asmara antara Reno dengan Indah sudah berjalin sejak kuliah. Sudah empat tahun lamanya. Namun, hubungan keduanya ini masih bersifat backstreet. Orang tua mereka tak menyadari kalau keduanya berpacaran. Padahal, selulus kuliah keduanya berniat menikah.
SAKIT hati yang dirasakan Lina (nama samaran) terhadap mantan pacarnya begitu dalam. Bagaimana tidak, dari 10 pria yang pernah dipacarinya, semuanya harus berakhir dengan merana. Semua mantan pacarnya itu, sering menyakitinya dan hanya memanfaatkannya. Juga menempatkannya sebagai sekadar pemuas nafsu.
RENCANA pernikahan Roni dengan Dea harus kandas di tengah jalan. Jalinan kasih yang telah berjalan hampir tiga tahun harus pupus. Penyebabnya, adanya orang ketiga di antara mereka. Rupanya, Dea punya pria idaman lain selain Roni. Mirisnya, pria itu adalah Toni, teman tongkrongan Roni.
EDI, nama samara, telah menjalin cinta dengan pacarnya yang bernama Eni sejak empat bulan lalu. Namun, kisah cintanya tergolong tak lancar. Pasalnya, Eni tergolong cewek matre. Ia rela melakukan apa saja agar keinginannya tercapai.
BEGINILAH jadinya jika seorang pria telah dibutakan oleh cinta. Kajo (bukan nama sebenarnya) jatuh hati dengan seorang janda yang semlohai tetangga desa. Sejak saat itu, hari-harinya Kajo dihabiskan untuk ngapel dan kencan dengan janda dua anak itu.
SEBULAN ini Toni (nama samaran) bekerja di salah satu perusahaan manufaktur asal Kota Ukir. Dirinya dikenal sebagai karyawan tangguh dan ulet. Karirnya cemerlang. Namun, tidak dengan kisah cintanya. Ia baru saja cerai.
MOVE on tampaknya bukan perkara gampang bagi Jumi (bukan nama sebenarnya). Meski mantannya sudah mencampakannya, ia masih juga tak bisa melupakannya. Dan, kini justru pasangan barunya yang menanggung bebannya.
Upaya pemerintah desa dan kecamatan mendamaikan keluarga Sunarsih, 62, dan Sutikah, 55, buntu. Kedua keluarga yang tinggal bertetangga di RT 8 RW 2 Desa Mejobo, Mejobo itu saling kekeh. Akhirnya Sutikah terpaksa diminta meninggalkan rumahnya. Sutikah hanya diberi waktu dua hari untuk pindahan. Sebab sesuai kesepakatan tembok yang sudah dibangun itu hanya dibuka dua hari saja (8-9/3) sebagaimana surat pernyataan yang ditandatangani kedua belah pihak.