Pendangkalan sungai dinilai menjadi biang banjir di Rembang baru-baru ini. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang telah mengusulkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk menormalisasi 14 Km sungai di Kota Santri.
Banjir di SMPN 1 Sumber pernah terjadi 20 tahun silam. Kejadian tersebut terulang Rabu (9/3). Selain tembok pagar depan dan belakang roboh, semua ruangan terendam, hingga ribuan buku perpustakaan juga tidak luput. Bahkan pembelajaran baru mulai aktif pekan depan, karena saat ini fokus kerja bakti.
Pendangkalan sejumlah sungai menjadi pemicu banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Rembang tiga hari ini parah. Soal normalisasi sungai, pemkab mengklaim telah melayangkan surat pada balai besar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang memperkirakan kerugian akibat banjir mencapai miliaran. Berdasarkan laporan sementara sektor pertanian Rp 1 miliar lebih, sektor areal tambak sekira Rp 72 juta. Sementara infrastruktur jalan dan jembatan masih proses identifikasi.