Konflik antara Rusia dan Ukraina yang terjadi saat ini telah menyebabkan kondisi geopolitik dunia mengalami ketegangan dan dapat menyebabkan disrupsi perekonomian global.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Univesitas Indonesia (UI) mampu melahirkan insan kesehatan yang akrab dengan teknologi digital. Sebab, teknologi digital saat ini menjadi instrumen penting mengambil keputusan di dunia kesehatan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan peluncuran G20 Studies Center yang merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan Universitas Pelita Harapan.
Sebagai pendukung pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia, Side Events G20 siap digelar pada bulan Februari 2022. Sebanyak enam kegiatan diagendakan untuk memberi pemahaman anggota G20 tentang agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia. Sejak dimulai Januari 2022 lalu, Side Event ini diharapkan dapat meningkatkan citra yang baik bagi kemajuan dan budaya Indonesia.
Indonesia tergabung dalam kawasan dan forum seperti ASEAN, APEC, dan G20 yang saat ini menjadi titik sentral pertemuan penting kerja sama kawasan regional dan dunia.
Saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia relatif terkendali, dengan angka Reproduction Rate (Rt) masih tetap di bawah 1. Kasus konfirmasi per 1 juta penduduk berada pada skala yang sangat rendah yaitu 0,74 kasus, jauh lebih rendah dari banyak negara-negara besar lain.
Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 merupakan Presidensi G20 ketiga yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 melanda dunia, sehingga menjadi periode paling krusial dalam proses pemulihan ekonomi global. Pasalnya, pandemi Covid-19 masih berlanjut, khususnya dengan adanya varian baru yang muncul.
Pemerintah telah menginisiasi kegiatan pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) sebagai implementasi salah satu prioritas nasional Making Indonesia 4.0. Pembangunan PIDI 4.0 merupakan bukti nyata upaya Indonesia dalam bertansformasi menuju Industri 4.0.
Peran penting Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 menjadi momentum untuk turut mendorong upaya bersama bagi pemulihan ekonomi global dengan memegang prinsip utama yaitu pertumbuhan yang inklusif, berpusat pada masyarakat, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.