ppkm level 3

Pemerintah Kabupaten Kudus memastikan tradisi pagelaran pasar dandangan mengarah tidak diselenggarakan tahun ini. Hal ini mengingat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Kabupaten Kudus kini memasuki PPKM Level 3. Meski belum diterapkan pemegasan aturan jam malam, Paguyuban Kuliner Kudus menginginkan adanya kelonggaran terhadap operasional jam buka nantinya.

Level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Kabupaten Pati kembali menjadi level 3. Hal ini disebabkan karena lonjakan kasus Covid-19.

Pemerintah pusat telah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Merespon hal itu, Pemkab Kudus menerapkan pembatasan bagi ASN yang tak boleh mengambil cuti per 20 Desember 2021 hingga Januari 2022.

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan, pemerintah tetap melakukan pembatasan kegiatan masyarakat, walaupun tidak menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan belum mendapatkan surat edaran resmi terkait kebijakan PPKM Level 3 pada masa Natal dan tahun baru (Nataru). Hingga Kamis 30 November 2021, pihak Pemkab baru mendapatkan informasi dari media massa.

Seiring pemberlakukan PPKM level 3 di seluruh tanah air pada akhir tahun, Pemkot Surakarta mengimbanginya dengan menerbitkan aturan lockdown. Adapun mengenai teknis penerepan nantinya Pemkot akan memulai kegiatan tersebut dari pukul 21.00 WIB.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan keberhasilan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di akhir tahun sangat tergantung dari kesiapan pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat.

Keberhasilan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di akhir tahun sangat bergantung kesiapan pemerintah daerah dan masyarakat. Mencegah kerumunan, pengaturan mobilitas orang dan disiplin protokol kesehatan harus dilakukan jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 untuk menghindari potensi penyebaran Covid-19.

residen Joko Widodo (Jokowi) mewanti – wanti untuk mewaspadai peringatan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) agar Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus Covid-19.