SD 1 Setrokalangan Kaliwungu, Kudus pasca banjir mengalami beberapa fasilitas mengalami kerusakan, seperti kusen pintu kelas V kropos akibat dari terendam banjir, plafon bolong dan tembok mengelupas disebabkan lembab.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus mendata masih ada 80 sekolah yang kondisinya rusak, baik SD maupun SMP. Untuk itu, Disdikpora mengusulkan perbaikan untuk anggaran APBD 2023 dengan estimasi anggaran perbaikan per sekolah sekitar Rp 200 juta.
Dari 110 sekolah rusak parah masih tersisa 9 sekolah yang belum selesai diperbaiki. Dua di antaranya yakni SDN 1 Terban dan SDN 4 Prambatan Kidul. Untuk tujuh sekolah lainnya masih menunggu tender.
22 ruang kelas di 13 Sekolah Dasar (SD) negeri di Kabupaten Jepara dipastikan dapat bantuan rehabilitasi ruang kelas yang rusak sedang hingga berat. Kegiatan rehabilitasi tersebut mendapat biaya dari ABPD Perubahan tahun ini sekitar Rp 1,8 miliar.
Sekolah Dasar Negeri VI Terban, Kudus, mulai diperbaiki kemarin. Sebelumnya hampir lebih lima tahun kerusakan sekolah itu tak kunjung diperbaiki. Perbaikan diprediksi selesai dalam sebulan ke depan. Ada tiga kelas yang dirombak. Yakni kelas I, II, dan III.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kudus memastikan sekolah yang ruang kelasnya rusak mulai diperbaiki bulan depan. Data yang sudah dikantongi, berjumlah 40 sekolah dengan anggaran masing-masing Rp 800 juta.
Setelah Surat Perintah Kerja (SPK) sudah terbit, perbaikan sepuluh sekolah prioritas langsung dikebut. Sebab perbaikan sekolah harus selesai 18 hari lagi atau 25 Desember 2021. Jika perbaikan tak selesai pelaksana pembangunan akan terkena sanksi.
Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus tak bisa memperbaiki sekolah yang tak masuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Kepala sekolah SD 4 Undaan Kidul Karsono mengungkapkan, setelah SD 3 Undaan Kidul bergabung dengan sekolah yang dipimpinnya, proses pembelajaran lebih sulit.