Mayat berjenis kelamin laki-laki dengan identitas Muhammad Mukti, 53, warga Bogor Utara ditemukan meninggal di depan kamar mandi D'Java Hotel di Jalan Lingkar Jati Wetan, Senin (9/5) sekira pukul 09.00. Diketahui, polisi menemukan obat kuat tak jauh dari tubuh korban.
Penemuan mayat menghebohkan di area tambak sebelah barat resto Kampoeng Air Juwana pada Sabtu, (16/4). Belum diketahui secara pasti identitas mayat yang ditemukan tersebut.
Warga Desa Logede, Kecamatan Sumber digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di area sungai, Rabu (30/3) sekira pukul 17.00. Diketahui mayat tersebut bernama Selamet, warga Desa Sendang, Kecamatan Bulu.
Teka-teki penemuan mayat di pinggir Jalan Besito pada Senin (21/3) akhirnya terungkap. Berdasarkan penyelidikan Polres Kudus korban atas nama Muhammad Nendra, 39, warga Besito tersebut dipastikan korban pembunuhan. Korban dibunuh kedua rekannya usai pesta miras dengan alasan sakit hati karena cekcok. Kedua pelaku yakni berinisial MIS alias Erpo dan K alias Ristex warga Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kudus.
Mayat terbungkus sarung yang ditemukan di bawah jalan tol Semarang-Solo KM 425 Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik mulai terungkap. Korban diduga berprofesi sebagai tenaga kesehatan, bidan.
Mayat perempuan terbungkus kain sarung ditemukan di bawah jembatan Tol Semarang-Solo, tepatnya di Kampung Grogol, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Minggu (13/3) sekitar pukul 07.00. Diduga, mayat tersebut adalah korban pembunuhan.
Warga Desa Ketanan, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di tempat pembuatan batu bata di desa pada Kamis (10/2) pagi. Â
Penemuan mayat di Hotel Mahkota kemarin (18/1) menjadi peristiwa ketiga dalam delapan tahun terakhir. Sebelumnya, hal serupa terjadi di hotel yang terletak di Jalan Sentot Prawiro Dirjo, Desa Getaspejaten, Jati, Kudus, pada 2014 dan 2020 lalu.
Seorang penjaga sebuah hotel di Desa Getaspejaten, Kabupaten Kudus menemukan mayat laki-laki pada Selasa (18/1) pukul 10.00 WIB. Penemuan mayat itu sempat membuat geger pegawai hotel.