Sebagai langkah awal terwujudnya kolaborasi agregasi distribusi Pangan lintas stakeholders, BUMN Holding pangan ID FOOD bersama Kemenhub, Badan Pangan Nasional, PTPN Group, Pos Indonesia dan BRI bersinergi mulai mendistribusikan gula dan minyak goreng curah ke pasar-pasar tradisional di Kupang.
PT PLN (Persero) meraih penghargaan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam ajang Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022 yang digelar di Jakarta pada Senin (9/5) lalu.
Capaian penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di bank BRI Cabang Kudus, selama Maret 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 100 persen lebih dibandingkan bulan yang sama tahun 2021.
Pemerintah Kabupaten Pati membagikan ribuan paket parsel untuk tenaga kesehatan. Hal ini sebagai bentuk ucapan terima kasih atas perjuangan para tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19, sekaligus kegiatan vaksinasi yang telah berjalan selama ini.
Situasi pandemi pandemi Covid-19 tak menyurutkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Jepara untuk tetap bergeliat. Terbukti, meski terdampak pandemi, sektor UMKM berhasil membukukan nilai investasi sekitar Rp 79 miliar hingga triwulan ketiga tahun lalu.
Sebagai agen pembangunan dengan mandat Bank Global Indonesia dari pemerintah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus memperkuat bisnis internasional di masa pemulihan ekonomi tahun ini.Â
Ribuan warga Desa Prawoto memadati kawasan alun-alun desa setempat sore kemarin. Mereka menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Galeri usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bakal dibangun di pelabuhan. Sampai kini masih dirembuk. Halitu menyusul PP Nomor 7 Tahun 2021 tentang kewajiban menyediakan fasilitas promosi dan UMKM di tempat pelayanan publik.
Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kabupaten Kudus mendata ulang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara satu pintu dengan pemerintah pusat. Kabupaten Kudus menargetkan data UMKM yang tercatat hingga 61 ribu.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 1 miliar baru- baru. Dana tersebut diperuntukkan pengembangan usaha para pelaku Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, dana itu tak mampu kaver UMKM.