Konsumen dituntut harus cerdas. Terutama memilih produk pangan menjelang perayaan lebaran. Di Kota Garam masih ditemukan produk kedaluwarsa tetap dijual, seperti mie, kopi hingga bumbu.
Kekosongan kios pasar usai direvitalisasi, tidak hanya terjadi pada Pasar Jepara 2 saja. Melainkan Pasar Rakyat Pengkol yang bangunannya justru lebih bersih dan megah pun, ikut sepi peminat.
Bangunan baru yang berada di Pasar Jepara 2 hingga kemarin masih sepi. Dari 70 kios yang disediakan, hanya ada tiga kios saja yang buka. Padahal 46 kunci kios sudah diserahkan kepada tiap pedagang.
Gerabah dari tanah liat atau kreweng yang bercat warna-warni terpampang mencolok di sekitar Jalan KHR. Asnawi kemarin. Tepatnya di Dukuh Pejaten, Desa Damaran, Kota, atau perempatan Jember ke utara.
Setelah pemerintah pusat menetapkan harga eceran tertinggi minyak goreng curah Rp 14 ribu per liter dan mencabut HET minyak goreng kemasan, Dinas Perdagangan langsung sidak ke lapangan.
Pedagang kaki lima (PKL) tetap menggelar lapaknya di area trotoar area pabrik rokok dekat Pasar Bitingan kemarin. Padahal lokasi itu zona kuning atau larangan dagang.
Belum semua pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Kembang Joyo menempati lapaknya. Saat ini baru 320 pedagang dari total 390 lapak. Akhir bulan ini jika masih kosong, akan ada penggantian PKL.
Sekitar 320-an pedagang kaki lima sudah menempati lapak di Alun-alun Kembang Joyo, Pati. Jumlah itu sekitar 80 persen dari total PKL yang seharusnya pindah. Atau sekitar 50-an pedagang belum pindah ke lokasi baru.
Pedagang di pasar tradisional Kabupaten Kudus masih menjual minyak goreng (migor) dalam kemasan di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu. Hal itu karena stok migor harga terjangkau masih langka ditemukan.