Tim gabungan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian PUPR hingga Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah melakukan justifikasi dengan mengecek langsung kondisi Pasar Purwodadi. Pengecekan ini yang nantinya menentukan kelayakan pasar untuk dilakukan perbaikan.
Pasar Purwodadi pada Kamis (3/11) tergenang air. Hal itu lantaran terjadi hujan dan atap pasar bocor. Kebocoran tersebut sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir, namun belum ada perbaikan yang optimal.
Pemerintah Desa (Pemdes) Putatsari, Kecamatan Grobogan menyegel sembilan kios pasar milik Desa setempat dengan gembok dan penempelan stiker, Kamis (11/8). Penyegelan kios itu karena pedagang tidak membayar sewa yang telah ditentukan.
Dua tahun sudah atap Pasar Purwodadi bocor. Sayang, hingga saat ini kebocoran itu tak kunjung diperbaiki. Padahal, saat hujan membuat jalan becek sehingga mengganggu pedagang dan pembeli.
Pekan ini, Dinkes Grobogan melakukan kebut pelaksanaan vaksinasi jenis AstraZeneca. Lantaran masih ada sekitar 459 vial yang mendekati expired date (e.d) hingga akhir Februari ini.
Suwarni, 47, pedagang es gempol di Pasar Umum Porwodadi, Grobogan, gemetaran saat Presiden RI Joko Widodo menyapa dirinya kemarin. Sebagaimana pedagang lain, dia mengangkat kedua tangannya menyapa presiden. Dia kaget ketika Jokowi memberinya amplop uang Rp 1,2 juta.
Biasanya setiap jelang perayaan tahun baru, sepanjang jalan di Grobogan diramaikan penjual terompet. Tahun ini, tak dinikmati oleh para pedagang terompet. Hingga malam pergantian tahun, hanya terpantau ada dua penjual terompet di sekitaran kota Purwodadi.
GROBOGAN - Sejak tahun lalu, Pasar Purwodadi resmi dikelola Pemkab Grobogan. Tahun depan akan diupayakan untuk dilakukan uji analisa struktur bangunan. Sayang anggaran pembangunan tak ada. Untuk itu Disperindag Grobogan mengusulkan revitalisasi pasar ke Presiden RI.