JEPARA -- Â Munculnya virus korona (Corona Virus Disease atau Covid-19) varian baru di Indonesia mendapat perhatian dari Pemkab Jepara. Meski belum ada kasus muncul, Pemkab terus canangkan 3T. Selain itu Dinkes telah mengupayakan persiapan lokasi karantina terpusat, dan percepatan vaksinasi. Tinggal mengikuti arahan dari Bupati.
Kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian tersendiri. Sebab, adanya ancaman varian baru Covid-19 omicron. Para pekerja migran yang pulang, sebelum sampai kampung halaman harus karantina terlebih dahulu sesuai aturan protokol kesehatan (prokes).
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus menyiapkan 60 ribu rapid tes antigen. Alat itu untuk mengetes masyarakat secara acak di tempat umum. Khususnya saat libur Natal dan Tahun Baru.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus bersiap dan mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian baru omicron dengan pengetatan wilayah. Salah satunya, wisatawan luar Kudus tak boleh masuk di tanggal tertentu.
Wakil ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta umat Islam alumni aksi 212 agar mengurungkan niatnya untuk melakukan aksi Reuni 212 pada tanggal 2 Desember nanti.
Pemerintah melalui Kementrian Perhubungan (Kemenhub) kembali mengkaji perubahan syarat perjalanan internasional demi mencegah adanya potensi masuknya varian baru Covid-19, Omicron di Indonesia.