Habib Hud Mauladawilah senang mendaras kitab mengenai adab. Habib yang pernah nyantri dengan KH. Maimoen Zubair itu menilai adab menjadi pembahasan yang penting untuk diajarkan kepada santri-santrinya.
Layaknya KH. Maimoen Zubeir yang mendirikan pondok di tengah masyarakat pesisir yang kasar, Gus Baha’ juga hadir saat dakwah pesantren perlahan digeser gagasan Islam konservatif.
Kedalaman ilmu Gus Baha’ bukan tiba-tiba terjadi. Sejak kecil, selama mondok, dia terkenal tekun dan cerdas. Cara menghafalnya juga unik, yakni sambil guyonan.