Kebakaran terjadi di Dukuh Peting, Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung pada Jumat (8/4). Akibatnya satu rumah ludes sedangkan satu rumah lainnya rusak ringan. Diduga kebakaran terjadi akibat pembakaran bediang (pengusir nyamuk dengan membakar jerami di kandang sapi) yang ditinggalkan pemilik rumah saat tarawih.
Kebakaran terjadi di Toko sembako milik Alfiah, 47, warga Desa Karasgede, Lasem pada Jumat (8/4) sekira pukul 04.30. Akibatnya seisi toko ludes dilahap si jago merah. Diduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik dari stop kontak freezer. Akibat peristiwa itu korban mengalami kerugian sekira Rp 200 juta.
Api melalap sebagain perabotan dapur di salah satu outlet makanan cepat saji di Desa Senenan, Tahunan, kemarin. Dua orang mengalami luka bakar akibat kebakaran itu. Diduga api bersumber dari gas yang bocor.
Dua kios yang digunakan untuk salon dan warung makan di Dusun Susukan, Desa Susukan, Kecamatan Susukan ludes terbakar pada Minggu (16/1). Kuat dugaan kebakaran akibat korsleting arus listrik.
BRI Cabang Kudus memastikan layanan dan operasional normal kembali setelah kebakaran yang terjadi di  kantor BRI Kliwon Kudus pukul 11.50 Kamis (13/1). Kebakaran dapat dijinakkan setelah dibantu oleh dua mobil pemadam kebakaran.
Sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpanan bantuan sosial di jalan Kemasan 3 No 113 RT 01, RW 02 Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres dilalap sijago merah Kamis (13/1). Sempat terdengar ada suara ledakan dari dalam rumah sekitar pukul 09.00.
Terjadi kebakaran lagi di pabrik PT Dua Kelinci. Kejadiannya kemarin malam (6/1) sekitar pukul 22.00. Sebelumnya, pada 23 November 2021 lalu, pabrik tersebut juga diamuk Si Jago Merah yang kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
Dua kejadian kebakaran berlangsung dalam sehari kemarin. Hanya berbeda lokasi dan waktu saja. Kebakaran pertama menimpa rumah milik Solihin, warga RT 1 RW 1 Desa Gidangelo, Welahan. Kejadiannya Kamis (6/1) dini hari sekitar pukul 02.00.