Penutupan Jalan Kedungjati-Salatiga tepatnya di Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati kembali diperpanjang sembilan hari. Yakni mulai 6 hingga 14 April 2022.
Perbaikan Jalan Kedungjati-Salatiga kembali dimulai pada Jumat (25/3). Perbaikan dilakukan usai tebing di jalan Kedungjati-Salatiga milik KAI tepatnya di KM 46-700 dan KM 51 Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati kembali amblas. Rencananya jalan akan ditutup 10 hari mulai 25 Maret sampai 3 April 2022. Pengguna jalan yang hendak melintasi jalan tersebut dianjurkan untuk mencari jalur alternatif.
Tebing di jalan Kedungjati-Salatiga milik KAI tepatnya di KM 46-700 dan KM 51 Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati amblas lagi. Akibatnya longsoran tanah tersebut menutupi jalan dan tidak bisa dilewati kendaraan.
Jalan alternatif Kedungjati-Salatiga tepatnya di KM 46-700 dan KM 51Â Dusun Kalikonang, Desa Ngembak, Kecamatan Kedungjati, Minggu (20/3) longsor lagi. Untuk itu warga setempat menutup akses agar warga tidak lewat. Â
Penutupan jalan alternatif Kedungjati-Salatiga tepatnya di Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati membuat semua kendaraan tidak bisa lewat. Pengendara harus memutar balik melewati jalan alternative Boyolali. Karena tidak mau memutar balik, pengendara sepeda motor memilih jalan setapak dan menyusuri jalan setapak pinggir hutan.
Longsor di ruas jalan alternatif Kedungjati-Salatiga tepatnya di KM 46+700 dan KM 51 Dusun Kalikonang, Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati semakin parah. Kini kendaraan barang dan muatan lebih dari lima ton dilarang melintas. Sebab sebelumnya ada truk yang terguling.