Masyarakat Donorojo mengeluhkan adanya galian C di Desa Sumberejo, Donorojo. Sebab jalan banyak yang rusak. Dilewati alat berat dan kendaraan pengangkut material tambang. Pihak penambang janjikan jalan alternatif khusus kendaraan tambang.
Sekitar 20 pelaku usaha tambak di Karimunjawa, Jepara, sepakat untuk menghentikan pengembangan tambak. Para pelaku usaha ini, mengklaim akan fokus pada pengelolaan lingkungan. Termasuk menyediakan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL).
Lahan pertanian dan Pantai Balong hanya dipisahkan tanggul. Sayang, tanggul itu jebol. Diterjang ombak akibat abrasi. Lahan milik warga itu pun terus tergerus ketika air sedang pasang.
Beberapa perusahaan asing atau penanam modal asing (PMA) di Jepara terkendala dalam mengelola limbah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara mangakui beberapa dari mereka kesulitan menyediakan ruang terbuka hijau (RTH).
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bandengan overload atau sudah melebihi kapasitas. Dari yang seharusnya hanya menampung di area kota Jepara saja, jadi bertambah dari beberapa daerah. Ada rencana perluasan namun masih dalam proses pengusulan ke pusat.
Desa Mandiri Sampah (DMS) belum memiliki regulasi teknis berupa peraturan bupati. Baru ada peraturan daerah (perda) terkait hal itu. Saat ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara masih menggodok perbup itu untuk mengatur lebih teknis.
Kondisi lampu hias di Jalan Kartini Jepara byar pet. Ada yang redup bahkan mati. Dari sembilan lampu yang terpasang, satu lampu mati. Dan dua lampu yang menyala tinggal setengahnya.
Aset Tempat Pembuangan AKhir (TPA) Karimunjawa akhirnya diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kemarin.