Jalan depan kantor Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus jadi buruan ibu-ibu pada Jumat (17/3) pagi. Pasalnya kemarin Dispertan mengadakan kegiatan pangan murah. Mereka (ibu-ibu, Red) berebut sembako murah.
Pada Januari kemarin, Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus sempat mencurigai adanya hewan ternak yang terkena penyakit Lumpur Skin Disease (LSD). Delapan hewan ternak berupa kerbau itu berada di wilayah Kecamatan Dawe.
Sertifikasi indikasi geografis untuk mematenkan kopi Muria berasal tidak mudah. Sebab untuk memastikan kopi tersebut benar-benar asli Kudus harus dapat menemukan pohon kopi indukan di wilayah Muria Kudus bukan bibit yang dibeli dari luar daerah.
Penyuntikan vaksin Penyakit mulut dan kuku (PMK) pertama dilaksanakan di tiga kecamatan kemarin. Sasaran utamanya bukan sapi yang terkena PMK, tetapi sapi perah dan berusia di bawah satu tahun sekaligus kondisinya sehat.
Permintaan hewan kurban dipastikan meningkat tahun ini. Di sisi lain, saat ini sedang merebak wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah. Stok hewan kurban di sejumlah daerah pun ada yang kekurangan, meski ada yang aman.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus memastikan pemenuhan permintaan stok daging kurban nantinya masih tercukupi. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir terhadap meluasnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Masan bersama Komisi B sidak ke kandang kerbau di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Jati kemarin. Dari sidak ini ditemukan 100 kerban yang suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dewan meminta Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kudus mengintensifkan pemeriksaan.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus akan mengoptimalkan program indeks pertanaman (IP) 400 atau masa tanam untuk mendongkrak produksi padi guna menjamin pasokan beras sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani di Kudus.
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus mulai mengembangkan inseminasi buatan pada hewan kambing. Upaya tersebut untuk meningkatkan kualitas genetik sekaligus menambah nilai jual hewan ternak.