Beberapa waktu lalu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Grobogan mereskikan aplikasi sosialisasi pendataan penduduk non-permanen (Siapa Nona). Namun, hingga kini baru ada 55 pendatang baru yang melaporkan.
Stok blangko di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Grobogan kembali menipis, hanya tersisa 31 keping. Untuk sementara, pemohon akan diberi surat keterangan (suket) khusus.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Grobogan resmi mengoperasikan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Mal Pelayanan Publik (MPP). Dengan ADM ini, warga bisa mencetak data kependudukan secara mandiri. Warga tinggal mendaftar, verifikasi, pindai barcode, lalu tinggal mencetak sendiri.Â
Mempersiapkan pemilu 2024 sekaligus memenuhi wajib Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Dispendukcapil Grobogan mulai pekan lalu jemput bola rekam data e-KTP ke 12 sekolah. Dengan sasaran usia 15 tahun sampai jelang 17 tahun yang masuk kategori pemilih pemula.
Stok blangko di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Grobogan kembali menipis. Terkini ketersediaan blangko hanya tersisa 1.358 keping.