Setelah membutuhkan waktu hampir dua tahun, pembangunan fasilitas docking atau tempat perbaikan perahu bagi nelayan di sekitar TPI Ujungbatu akhirnya rampung. Aset tersebut telah diserahterimakan dan saat ini, statusnya masuk dalam tahap pemeliharaan.
Nelayan wilayah selatan Kabupaten Jepara kali ini mendapat kemudahan dalam membeli bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, Pertamina belum lama ini menyutujui surat rekomendasi dari Penjabat Bupati Jepara agar nelayan di wilayah selatan diizinkan membeli solar di SPBU Karangrandu. Pasalnya SPBN Kedungmalang overload.
Sarana Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Kecamatan Mlonggo dipastikan mulai difungsikan lagi bulan ini. Untuk bulan ini rencananya SPBN tersebut mendapat alokasi bahan bakar (BBM) jenis solar sekitar 70 kiloliter.
Para nelayan di Kabupaten Jepara saat ini sebagian besar merupakan nelayan tangkap. Oleh Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, para nelayan tersebut didorong agar memiliki keterampilan lain berupa budidaya ikan. Tujuannya, agar kelestarian ikan terjaga, dan mereka punya alternatif mata pencaharian saat musim paceklik.
Sebagian nelayan di Jepara sudah diperbolehkan membeli solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Namun pembeliannya dilakukan dengan memenuhi syarat tertentu
Kuota solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) Jepara tidak mencukupi. Selain karena ada masalah operasional, kuota solar di SPBN itu berkurang.
Tahun ini, 600 nelayan Jepara akan mendapatkan bantuan jaminan kecelakaan kerja. Bantuan ini berbentuk asuransi dari Dinas Kelautan Provinsi Jawa Tengah.Â
Target pendapatan retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Jepara tahun lalu tak tercapai. Dari total target sebesar Rp 467,5 juta hanya terealisasi Rp 186,392 juta, atau sekitar 39,87 persen dari total target.