Dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Rembang mulai terasa. Belakangan ini, wajah-wajah baru yang disebut hendak mencalonkan diri sebagai bupati mulai memajang banner di sudut-sudut kota. Melihat fenomena itu, politikus senior DPC Demokrat Rembang Harno mengaku tak gentar dengan munculnya kader-kader muda itu. Bahkan, jika tahun depan masih diberikan amanah masyarakat. Pria 57 tahun itu mengaku tak kapok untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Rembang meski sempat gagal di Pilkada 2019 lalu.
Kondisi jalur pantura baru-baru ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang was-was jelang Ramadan. Ada kekhawatiran terjadi kemacetan saat arus mudik.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengakui jika imbas macet proyek jembatan Juwana, Pati, membuat jalan nasional di Kota Rembang hingga sejumlah jalan di pelosok desa remuk. Atas kondisi tersebut, Bupati kerap mendapatkan protes dari warga.
Arak-arakan gunungan durian mewarnai pembukaan festival durian yang dilabeli Ken-duren. Pembeli cukup mengeluarkan Rp 100 ribu bisa makan sepuasnya. Dalam event ini terjual 11 ribu buah, dengan total omzet Rp 300 juta.
Sektor pertanian di Kabupaten Rembang terus digenjot. Pemda mendukung penerapan teknologi pertanian. Tidak kurang 1.000 alat dan mesin pertanian (alsintan) diberikan cuma-cuma pada para petani. Harapannya mampu mendukung program ketahanan pangan nasional.
Keterlambatan pekerjaan Jalan Selamet Riyadi mendapatkan keluhan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berjanji akan segera menyelesaikan sebelum Lebaran.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berencana menata wilayah Pamotan. Salah satunya adalah dengan merelokasi Kantor Kecamatan. Rencanananya akan dipindah di Pasar Hewan.
Bupati Rembang Abdul Hafidz kembali menunjukkan rasa kesal terhadap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTaru) Rembang karena tidak mendapatkan respon saat dicari di dalam forum. Tak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang itu melontarkan statmen: gak niat kerja, diganti aja.
Kreasi tari jaranan anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Lasem tampil menghibur pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Rumah Sakit Umum dan Daerah (RSUD) dr. R Soetrasno Rembang. Tak hanya itu, pada pucak acara kemarin juga diisi dengan jalan sehat dan senam bersama Bupati Rembang.