Capaian pendapatan daerah melalui pajak daerah di Jepara baru terealisasi 20,2 persen dalam triwulan pertama. Atau sekitar Rp 43,921 miliar. Jumlah tersebut belum memenuhi target sebesar 25 persen tiap triwulan. Total target tahun ini Rp 217,2 miliar.
Mobil berpelat merah berjejer di halaman bekalang kantor Sektretariat Daerah Jepara. Berdebu. Beberapa bannya juga kempes. Kendaraan itu bakal dihapus dari aset daerah lewat lelang.
Target pendapatan asli daerah (PAD) Jepara dari sektor pajak daerah tahun tahun lalu melampaui target. Target yang harus dicapai sebesar Rp 145,610 miliar. Hingga akhir Desember lalu, sudah terealisasi Rp 170,338 miliar. Capaiannya terlampaui 17 persen.
Tahun anggaran 2021 tersisa hari ini (31/12). Namun, hingga kemarin realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara masih di angka 84,2 persen. Atau sekitar Rp 2,13 triliun dari total anggaran sebesar Rp 2,53 triliun.
Serapan Anggaran Pemasukan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara hingga Rabu (1/12) pukul 12.00 siang masih berada di angka 73,8 persen. Atau sekitar Rp 1,871 triliun dari total anggaran tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun.
Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara tahun 2021 di semua perangkat daerah hingga bulan ini baru mencapai 69 persen. Atau sekitar Rp 1,756 triliun dari total anggaran tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun.
Anggaran khusus untuk penanganan Covid-19 dan melalui BTT Jepara tersisa Rp 28 miliar. Dari total anggaran Rp 74 miliar telah terealisasi Rp 46 miliar.