Sejumlah komponen masyarakat berharap program bantuan pangan tunai (BPT) dikembalikan lagi menjadi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Sebab belakangan ada kecenderungan uang bantuan tunai lebih banyak dimanfaatkan untuk beli rokok hingga nyalon.
Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) reguler 2022 di Kecamatan Rembang sumringah setelah menerima uang Rp 600 ribu pada Selasa (22/2). Kini pencarian lebih mudah. Tak perlu gesek. Penerima hanya menyerahkan undangan dari POS dan identitas. Uang bantuan bulan Januari-Maret bisa cair tidak sampai lima menit.
Tunggakan Penyaluran Bansos berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2021 yang diganti secara tunai belum rampung. Total masih ada 3.000 KPM. Kekurangan penyaluran tersebut akan dirampungkan bersama penyaluran BNPT reguler 2022 bulan ini. Untuk tahap awal by name by address dari Kemensos total ada 30.660 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Distribusi bantuan tunai pengganti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Rembang 2022 belum juga rampung. Problemnya ada nomor induk kependudukan (NIK) kartu tanda penduduk (KTP) tidak terbaca hingga ada KTP hilang fisiknya. Akibatnya sudah transaksi, tetapi belum bisa dicairkan. Untuk pengurusan ini diberikan waktu hingga 25 Januari mendatang untuk mengurus.