Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati telah memasang wifi publik di lingkungan Alun-alun Kembang Joyo. Akses jaringan internet tersebut gratis. Ini untuk memberikan fasilitas kepada warga Bumi Mina Tani.
Belum semua pedagang kaki lima (PKL) di Alun-alun Kembang Joyo menempati lapaknya. Saat ini baru 320 pedagang dari total 390 lapak. Akhir bulan ini jika masih kosong, akan ada penggantian PKL.
Sekitar 320-an pedagang kaki lima sudah menempati lapak di Alun-alun Kembang Joyo, Pati. Jumlah itu sekitar 80 persen dari total PKL yang seharusnya pindah. Atau sekitar 50-an pedagang belum pindah ke lokasi baru.
Beberapa paving di jalan Alun-alun Kembang Joyo Pati kembali ambles kemarin. Padahal sepekan sebelumnya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sudah memperbaikinya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati berencana mendirikan posko di Alun-alun Kembang Joyo. Pendirian posko ini sebagai bagian dari pemantauan alun-alun baru.
Bupati Haryanto menegaskan tak ada biaya untuk menempati lapak di Alun-alun Kembang Joyo. Hak itu ditegaskan Bupati Haryanto saat meresmikan Alun-alun Kembang Joyo pada akhir pekan lalu. Hal ini menyusul paket pembangunan alun-alun tersebut rampung.
PATI – Belum lama ini terlihat genangan air di tengah Alun-alun Kembang Joyo Pati. Soalnya, tak ada sistem drainase di alun-alun baru tersebut. Tak ada anggaran menjadi penyebabnya.
Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-alun Kembang Joyo Pati bakal diverifikasi ulang. Ini dilakukan menyusul adanya keluhkan dari Paguyuban eks Simpang Lima, soal transparan soal data pedagang.