REMBANG – Desa Pelemsari, Sumber, merintis desa wisata. Kemarin, diawali dengan menanam mangga secara bertahap hingga total nanti 1.001 pohon. Penanaman mangga perdana itu dihadiri pihak Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) dan forkompimcam. Di tahap awal, penanaman sekitar 200 mangga.
“Ini launching, sekitar 200 pohon,” kata Kepala Desa Pelemsari Maspin
Launching ini akan dilanjutkan 2022 mendatang hingga tertanam 1.001 pohon. Saat ini telah ditanam 16 varian yang ada di pinggir jalan dan embung. Terkait peresmian wisata, kata Maspin, akan dibuka agak lama sembari menunggu pohon-pohon itu tumbuh.
“Kepa 1.001 mangga, itu nanto berbagai varian harus ada di Pelemsari. Nanti kalau sudah berjalan baru ke depannya terkait wisata,” ujarnya. Tahun depan, setiap KK akan diwajibkan menanam pohon mangga.
Desa Pelemsari sendiri sudah masuk dalam salah satu desa yang menjadi project pengembangan desa wisata yang ada di Kecamatan Sumber. Kata Maspin, Desa Pelemsari masuk dalam kawasan Joglo Semar Ijo. Yakni gambaran project desa wisata yang melibatkan desa-desa di sekitar.
Rencana itu, merupakan program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Nama itu diambil dari potensi-potensi yang berada di beberapa desa. Joglo merupakan potensi Desa Pondokrejo yang berdiri banyak rumah joglo. Kemudian semar, diambil dari Lorodan Semar yang ada di Desa Mlatirejo. Dan Ijo, dari wit ijo Desa Sendangmulyo. (vah/ali)
Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi
REMBANG – Desa Pelemsari, Sumber, merintis desa wisata. Kemarin, diawali dengan menanam mangga secara bertahap hingga total nanti 1.001 pohon. Penanaman mangga perdana itu dihadiri pihak Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dintanpan) dan forkompimcam. Di tahap awal, penanaman sekitar 200 mangga.
“Ini launching, sekitar 200 pohon,” kata Kepala Desa Pelemsari Maspin
Launching ini akan dilanjutkan 2022 mendatang hingga tertanam 1.001 pohon. Saat ini telah ditanam 16 varian yang ada di pinggir jalan dan embung. Terkait peresmian wisata, kata Maspin, akan dibuka agak lama sembari menunggu pohon-pohon itu tumbuh.
“Kepa 1.001 mangga, itu nanto berbagai varian harus ada di Pelemsari. Nanti kalau sudah berjalan baru ke depannya terkait wisata,” ujarnya. Tahun depan, setiap KK akan diwajibkan menanam pohon mangga.
Desa Pelemsari sendiri sudah masuk dalam salah satu desa yang menjadi project pengembangan desa wisata yang ada di Kecamatan Sumber. Kata Maspin, Desa Pelemsari masuk dalam kawasan Joglo Semar Ijo. Yakni gambaran project desa wisata yang melibatkan desa-desa di sekitar.
Rencana itu, merupakan program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Nama itu diambil dari potensi-potensi yang berada di beberapa desa. Joglo merupakan potensi Desa Pondokrejo yang berdiri banyak rumah joglo. Kemudian semar, diambil dari Lorodan Semar yang ada di Desa Mlatirejo. Dan Ijo, dari wit ijo Desa Sendangmulyo. (vah/ali)
Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi