REMBANG – Wakil Bupati Rembang Mochammad Hanies Cholil Barro’ atau Gus Hanies memastikan tak ada intervensi pada seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini. Ini disampaikan saat menyapa peserta seleksi Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Solo, kemarin (28/11).
”Pesan saya, peserta mesti yakin diri sendiri. Karena ini pertama kalinya seleksi ASN dengan hasil yang bisa dilihat secara langsung. Lewat channel YouTube BKN. Jadi tidak ada intervensi dari pihak manapun. Tidak akan bisa mengintervensi hasil ini,” ungkapnya.
Pelaksanaannya seleksi digelar dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (27-28). Pelaksanaan berlangsung cukup baik.
”Hari pertama semua peserta hadir. Jadwalnya tiga sesi tes, masing-masing 160 peserta. Hari kedua ada 160 peserta, satu tidak hadir. Sesi keduanya 88 peserta masuk semua,” ujarnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus melalui pesan Whatsapp
Semua rangkaian SKB berjalan sukses. Terpusat di UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
Sebelumnya Sabtu lalu (27/11), Sekda Rembang, Fahrudin juga meninjau pelaksanaan tes SKB. Di hari pertama tersebut ia berpesan calon ASN. Agar yang lolos siap menjadi ASN di era reformasi, sebab tantangan cukup berat
”ASN yang lolos akan dihadapkan pada model penilaian prestasi kerja dan inovasi ini menjadi tantangan yang harus dijawab oleh semua ASN dalam menghadapi ASN kelas dunia. Mereka benar-benar harus bisa melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan berorientasi untuk mensejahterakan rakyat,” terangnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang Suparmin melaporkan ada 728 pejuang NIP yang mengikuti SKB. Sempat disambut hujan, namun pelaksanaan bisa normal.
”Hari pertama walaupun cuaca tidak bersahabat Alhamdulilah saat pergantian sesi tidak hujan. Jadi normal, berjalan sesuai rencana. Ada yang keceklik. Tidak apa-apa, dirawat, bisa ikut tes,” ujarnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus. (noe/ali)