23.9 C
Kudus
Wednesday, June 7, 2023

Soal Sekolah SMPN di Rembang Minim Pendaftar, Begini Kata Dinas

REMBANG – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang tidak memberi perpanjangan pendaftaran siswa baru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meskipun terdapat beberapa sekolah yang minim pendaftar. Selain itu, pihak dinas menampik adanya informasi di salah satu sekolah seputar zonasi berdasarkan umur.

Baca Juga : PPDB Minim Pendaftar, Guru SMPN 4 Rembang Terpaksa Harus ‘Nyabang’ Mengajar di Sekolah Lain

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dindikpora Rembang Sriyanto menyampaikan, secara umum PPDB di Rembang kondusif.


”Saya ditelepon Kepala SMPN 2 Rembang Wiyono. Beliau memberi informasi bahwa, di sekolahnya tidak ada zonasi berdasarkan usia. Yang benar zonasi jarak. Jika sama baru dipertimbangkan umurnya,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Sriyanto turut berkomentar masalah sekolah-sekolah pinggiran. Menurutnya sudah biasa jika minim murid. Namun, tidak akan ada perpanjangan masa PPDB.

Baca Juga :  Jarang Tidur, Nderes Alquran sambil Guyonan

”Tidak ada perpanjangan masa PPDB, meski ada sekolah negeri yang minim siswa,” ujarnya.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Rembang Wiyono mengatakan, sekolahnya masih menjadi favorit. Animo masyarakat sangat bagus.

”Memang animo luar biasa. Membeludak pendaftarnya. Jika tidak salah hingga 385 calon peserta didik. Hingga kuota terpenuhi masih ada yang daftar,” terangnyanya.

Dia mengaku, berbagai jalur kuotanya sudah penuh. Mulai dari jalur zonasi luar, prestasi, afirmasi, dan mutasi. (noe/lin)






Reporter: Wisnu Aji

REMBANG – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang tidak memberi perpanjangan pendaftaran siswa baru Sekolah Menengah Pertama (SMP). Meskipun terdapat beberapa sekolah yang minim pendaftar. Selain itu, pihak dinas menampik adanya informasi di salah satu sekolah seputar zonasi berdasarkan umur.

Baca Juga : PPDB Minim Pendaftar, Guru SMPN 4 Rembang Terpaksa Harus ‘Nyabang’ Mengajar di Sekolah Lain

Kepala Bidang Pembinaan SMP Dindikpora Rembang Sriyanto menyampaikan, secara umum PPDB di Rembang kondusif.

”Saya ditelepon Kepala SMPN 2 Rembang Wiyono. Beliau memberi informasi bahwa, di sekolahnya tidak ada zonasi berdasarkan usia. Yang benar zonasi jarak. Jika sama baru dipertimbangkan umurnya,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Sriyanto turut berkomentar masalah sekolah-sekolah pinggiran. Menurutnya sudah biasa jika minim murid. Namun, tidak akan ada perpanjangan masa PPDB.

Baca Juga :  Duh! Empat Tongkang Kandas di Pesisir Sluke Rembang, Ini Penyebabnya

”Tidak ada perpanjangan masa PPDB, meski ada sekolah negeri yang minim siswa,” ujarnya.

Terpisah, Kepala SMPN 2 Rembang Wiyono mengatakan, sekolahnya masih menjadi favorit. Animo masyarakat sangat bagus.

”Memang animo luar biasa. Membeludak pendaftarnya. Jika tidak salah hingga 385 calon peserta didik. Hingga kuota terpenuhi masih ada yang daftar,” terangnyanya.

Dia mengaku, berbagai jalur kuotanya sudah penuh. Mulai dari jalur zonasi luar, prestasi, afirmasi, dan mutasi. (noe/lin)






Reporter: Wisnu Aji

Most Read

Artikel Terbaru