REMBANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang, menagih janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang yang akan merampungkan sejumlah proyek Jalan sebelum hari Raya Idul Fitri. Faktanya hingga kini masih belum tampak ada pekerjaan.
Baca Juga :Â 13 Kios Bazar Ramadan di Kawasan Kota Pusaka Lasem Ditertibkan, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Ruas Jalan Selamet Riyadi merupakan salah satu proyek yang gagal deadline pada tahun anggaran 2022 kemarin.
Saat pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Rembang beberapa waktu lalu, Bupati Rembang Abdul Hafidz menargetkan Jalan Selamet Riyadi akan selesai sebelum Idul Fitri. Namun, sampai kemarin belum nampak ada pekerjaan. Padahal hari raya diperkirakan tinggal sekitar 27 hari lagi.
Menurut wakil Ketua Komisi III DPRD Rembang Puji Santoso pesimistis target tersebut bisa tercapai. Sebab, masih perlu melalui sejumlah tahapan sebelum melaksanakan pekerjaan.
“Untuk yang putus kontrak seperti Selamet Riyadi harus melalui skema tahapan lagi, terus nanti siapa yang akan mengerjakan,” jelasnya.
Kondisi Jalan Selamet Riyadi saat ini belum teraspal. Puji menilai, kontraktor yang menggarap proyek ini nantinya tidak serta-merta menutup dengan aspal. Namun, perlu menggarap dari awal lagi. Sebab, progres saat ini kerap menimbulkan genangan jika musim hujan. Sehingga kondisi jalan dinilai masih labil.
“Itu nanti kalau ditutup aspal pasti ambles, pasti rusak. Pemerintah secara teknis harus melakukan urukan ulang,” imbuhnya.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTaru) Rembang Nugroho saat dikonfirmasi belum bisa menjelaskan ditail terkait tindak lanjut pekerjaan proyek-proyek yang gagal deadline pada 2022. Disinggung soal kendala yang dihadapi, ia juga belum memberikan penjelasan rinci.
Hanya saja, pihakmya berkomitmen dalam pekan ini sudah ada solusi untuk penyelesaian. “Banyak (kendala, Red) ini kami perkirakan pekan ini sudah ada solusi untuk penyelesaiannya,” katanya.
Sementara soal Jalan Selamet Riyadi ia memperkirakan akan bisa diselesaikan. “Secara teknis masih bisa diselesaikan sesuai yang dijanjikan,” ujarnya. (vah/ali)