26.1 C
Kudus
Sunday, May 28, 2023

Bupati Komplain Aliran Listrik di Sejumlah Wilayah Tak Stabil

Bupati Rembang Wanti-Wanti PLN Tak Ada Pemadaman hingga Hari Raya Idul Fitri, Ini Alasannya

REMBANG – Bupati Rembang Abdul Hafidz mewanti-wanti Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menjamin aliran listrik jelang Ramadan dan Idul Fitri. Hal itu dilakukan agar supply aliran listrik tetap aman sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga : Pemkab Ganti Lokasi Lapak di Luar Pagar Pasar Rembang yang akan Dibongkar, Ini Lokasinya

Permintaaan itu bukan tanpa alasan, sebab, Hafidz mengaku sering mendapatkan laporan terkait ketidakstabilan pasokan listrik di wilayah Sedan, Kragan, hingga Sale. Bahkan, warga tidak hanya mengeluh soal pemadaman namun juga soal tegangan yang sering turun.


“Itu di bawah 200 watt. Yang jelas tidak sesuai 220. Kadang-kadang mati, kadang-kadang hidup. Kadang-kadang hidup tapi remang-remang,” katanya.

Sehingga, Hafidz meminta kepada pihak PLN untuk menjaga listrik agar tetap bisa stabil. Terutama saat hari raya Idul Fitri. Supaya aktivitas peribadatan masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga :  Rekanan Tak Penuhi Syarat, Sepuluh Proyek Pembangunan di Rembang Ditender Ulang

Menanggapi hal tersebut, Kepala PLN Rembang Asrori menuturkan, pihak PLN menjamin mulai H-7 bulan Ramadan hingga H+7 hari raya Idul Fitri tidak akan ada pemadaman. Pihaknya juga mengaku berkomitmen penuh untuk menjaga aliran listrik di wilayah Kabupaten Rembang.

Lebih lanjut, kata Asrori, pihaknya telah melakukan upaya preventif dengan menyiapkan lebih dari 50 personel, dua unit mobil crane serta enam unit mobil operasional guna menjamin pasokan aliran listrik selama Ramadan hingga Idul Fitri.

“Kami siap menerangi untuk kegiatan selama bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri tahun 2023,” ujarnya.

Apabila masih ada kendala, Ansrori menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan hotline. Sehingga, masyarakat bisa menghubungi nomor layanan aduan masyarakat di 123 atau melalui aplikasi PLN mobile. (vah/khim)






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

REMBANG – Bupati Rembang Abdul Hafidz mewanti-wanti Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menjamin aliran listrik jelang Ramadan dan Idul Fitri. Hal itu dilakukan agar supply aliran listrik tetap aman sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga : Pemkab Ganti Lokasi Lapak di Luar Pagar Pasar Rembang yang akan Dibongkar, Ini Lokasinya

Permintaaan itu bukan tanpa alasan, sebab, Hafidz mengaku sering mendapatkan laporan terkait ketidakstabilan pasokan listrik di wilayah Sedan, Kragan, hingga Sale. Bahkan, warga tidak hanya mengeluh soal pemadaman namun juga soal tegangan yang sering turun.

“Itu di bawah 200 watt. Yang jelas tidak sesuai 220. Kadang-kadang mati, kadang-kadang hidup. Kadang-kadang hidup tapi remang-remang,” katanya.

Sehingga, Hafidz meminta kepada pihak PLN untuk menjaga listrik agar tetap bisa stabil. Terutama saat hari raya Idul Fitri. Supaya aktivitas peribadatan masyarakat tidak terganggu.

Baca Juga :  Bhante Ratanavana Diganjar Sebagai Pahlawan Kemanusiaan di Rembang

Menanggapi hal tersebut, Kepala PLN Rembang Asrori menuturkan, pihak PLN menjamin mulai H-7 bulan Ramadan hingga H+7 hari raya Idul Fitri tidak akan ada pemadaman. Pihaknya juga mengaku berkomitmen penuh untuk menjaga aliran listrik di wilayah Kabupaten Rembang.

Lebih lanjut, kata Asrori, pihaknya telah melakukan upaya preventif dengan menyiapkan lebih dari 50 personel, dua unit mobil crane serta enam unit mobil operasional guna menjamin pasokan aliran listrik selama Ramadan hingga Idul Fitri.

“Kami siap menerangi untuk kegiatan selama bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri tahun 2023,” ujarnya.

Apabila masih ada kendala, Ansrori menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan hotline. Sehingga, masyarakat bisa menghubungi nomor layanan aduan masyarakat di 123 atau melalui aplikasi PLN mobile. (vah/khim)






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

Most Read

Artikel Terbaru