22.6 C
Kudus
Sunday, May 28, 2023

Soal Kemungkinan Maju Lagi Jadi Calon Bupati Rembang di Pilkada 2024, Begini Kata Harno

REMBANG – Dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Rembang mulai terasa. Belakangan ini, wajah-wajah baru yang disebut hendak mencalonkan diri sebagai bupati mulai memajang banner di sudut-sudut kota. Melihat fenomena itu, politikus senior DPC Demokrat Rembang Harno mengaku tak gentar dengan munculnya kader-kader muda itu. Bahkan, jika tahun depan masih diberikan amanah masyarakat. Pria 57 tahun itu mengaku tak kapok untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Rembang meski sempat gagal di Pilkada 2019 lalu.

Baca Juga : Gus Umam Urungkan Niat Jadi Bakal Calon Bupati Rembang di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Sinyal majunya Harno di Pilkada 2024 mendatang sudah santer diperbincangkan masyarakat di Kota Santri. Namun, begitu pria yang tinggal di Jalan Pemuda, Rumbut Malang itu menanggapi dengan santai. Baginya hitung-hitungan waktu masih jauh karena pelaksanaan Pilkada masih September atau November 2024.


”Perhitungan saya masih jauh. Karena dinamika politik masih taraf penjaringan caleg. Setelah pemilihan DPR baru mematangkan (Pilkada, Red),” ungkapnya.

Soal pencalonan di Pilkada mendatang mantan anggota komisi B DPRD Rembang mengaku selalu siap. Dan tak pernah merasa kapok, meski sempat gagal di Pilkada 2019 lalu. Baginya yang terpenting mendapat doa restu dari masyarakat di Kabupaten Rembang.

Baca Juga :  Lakukan Mitigasi, BPBD Rembang Tambah Tujuh Desa Tangguh Bencana

Selain itu juga, mendapat dukungan dari keluarga dan harus mendulang kursi yang cukup saat Pemilihan legislatif (Pileg) mendatang. ”Itu modal penting,” tandasnya.

Secara peluang di Pilkada nanti, Ketua DPC Demokrat Rembang itu mengaku semua sangat berpeluang. Termasuk calon-calon lain.

”Yang terpenting saat ini harus persiapan atau mempersiapkan diri. Khususnya dukungan dari partai Demokrat dan koalisi. Karena disitu ada persyaratan minimal 9 kursi,” bebernya.

Sementara soal, tebar pesona munculnya wajah-wajah muda di pilkada mendatang. Pengusaha asal Rembang ini mengaku hal tersebut menjadi hal biasa di kontestasi Pilkada. Bukan hanya sekarang. Tetapi dulu-dulu juga sama.

”Bagus. Karena apa pun dan siapa pun yang ingin mencalonkan diri, pasti memiliki keinginan yang baik. Demi kebaikan Rembang,” imbuhnya.

Soal pendamping jika dipercaya masyarakat pada Pilkada 2024 mendatang. Harno mengaku tak memiliki kriteria wakil secara khusus. Yang terpenting baginya bisa mendongkrak perolehan suara secara maksimal. Ia pun tak melihat calon itu apakah tua atau muda.

“Realistis saja. Minimal yang bisa dongkrak suara. Sehingga, memudahkan bisa menang dengan mudah. Jadi siapa pun bisa,” tandasnya. (noe/ali)






Reporter: Wisnu Aji

REMBANG – Dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Rembang mulai terasa. Belakangan ini, wajah-wajah baru yang disebut hendak mencalonkan diri sebagai bupati mulai memajang banner di sudut-sudut kota. Melihat fenomena itu, politikus senior DPC Demokrat Rembang Harno mengaku tak gentar dengan munculnya kader-kader muda itu. Bahkan, jika tahun depan masih diberikan amanah masyarakat. Pria 57 tahun itu mengaku tak kapok untuk mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Rembang meski sempat gagal di Pilkada 2019 lalu.

Baca Juga : Gus Umam Urungkan Niat Jadi Bakal Calon Bupati Rembang di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Sinyal majunya Harno di Pilkada 2024 mendatang sudah santer diperbincangkan masyarakat di Kota Santri. Namun, begitu pria yang tinggal di Jalan Pemuda, Rumbut Malang itu menanggapi dengan santai. Baginya hitung-hitungan waktu masih jauh karena pelaksanaan Pilkada masih September atau November 2024.

”Perhitungan saya masih jauh. Karena dinamika politik masih taraf penjaringan caleg. Setelah pemilihan DPR baru mematangkan (Pilkada, Red),” ungkapnya.

Soal pencalonan di Pilkada mendatang mantan anggota komisi B DPRD Rembang mengaku selalu siap. Dan tak pernah merasa kapok, meski sempat gagal di Pilkada 2019 lalu. Baginya yang terpenting mendapat doa restu dari masyarakat di Kabupaten Rembang.

Baca Juga :  Sekretaris Daerah Rembang Turun Tangan Sosialisasi Proyek Embung Kaliombo, Ini Poinnya

Selain itu juga, mendapat dukungan dari keluarga dan harus mendulang kursi yang cukup saat Pemilihan legislatif (Pileg) mendatang. ”Itu modal penting,” tandasnya.

Secara peluang di Pilkada nanti, Ketua DPC Demokrat Rembang itu mengaku semua sangat berpeluang. Termasuk calon-calon lain.

”Yang terpenting saat ini harus persiapan atau mempersiapkan diri. Khususnya dukungan dari partai Demokrat dan koalisi. Karena disitu ada persyaratan minimal 9 kursi,” bebernya.

Sementara soal, tebar pesona munculnya wajah-wajah muda di pilkada mendatang. Pengusaha asal Rembang ini mengaku hal tersebut menjadi hal biasa di kontestasi Pilkada. Bukan hanya sekarang. Tetapi dulu-dulu juga sama.

”Bagus. Karena apa pun dan siapa pun yang ingin mencalonkan diri, pasti memiliki keinginan yang baik. Demi kebaikan Rembang,” imbuhnya.

Soal pendamping jika dipercaya masyarakat pada Pilkada 2024 mendatang. Harno mengaku tak memiliki kriteria wakil secara khusus. Yang terpenting baginya bisa mendongkrak perolehan suara secara maksimal. Ia pun tak melihat calon itu apakah tua atau muda.

“Realistis saja. Minimal yang bisa dongkrak suara. Sehingga, memudahkan bisa menang dengan mudah. Jadi siapa pun bisa,” tandasnya. (noe/ali)






Reporter: Wisnu Aji

Most Read

Artikel Terbaru