24.1 C
Kudus
Thursday, March 30, 2023

Kasus Puluhan Jamaah asal Rembang Gagal Berangkat Umrah, Pihak Travel: Kami Juga Korban!

REMBANG – Pihak Mabari Travel akhirnya buka suara terkait batal berangkatnya puluhan jamaah umrah asal Rembang baru-baru ini. Agen perjalanan yang terletak di Kecamatan Kragan itu mengaku turut menjadi korban penipuan oleh salah satu oknum berinisial T atas indisen tersebut.

Baca Juga : Jamaah Umrah asal Rembang Terlantar di Bandara: Dari Visa Palsu hingga Pihak Biro Sempat Tak Mengakui Jamaah

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (17/3) 38 jamaah umrah sempat terkatung-katung di Kabupaten Kulonprogo, Jogjakarta. Mereka tidak bisa berangkat ke tanah suci lantaran terkendala izin penerbangan.


Nur Fariha, anak pemilik Travel Mabari Kragan pun kemudian buka suara terkait kasus tersebut. Ia menjelaskan, Mabari merupakan travel lokal atau hanya agen penjualan tiket. Bukanlah biro perjalanan umrah.

“Bukan biro, tetapi travel lokal, mabari adalah travel lokal yang ingin beribadah umrah dengan jamaah yang lain,” jelasnya.

Lantaran Mabari Travel masih terbilang kecil, kata Nur Fariha, untuk memberangkatkan para jamaah pihaknya mengaku masih perlu perantara dari PT besar. Yang dalam hal ini adalah PT Amanah Berkah Mandiri.

Baca Juga : Kecelakaan di Pantura Bonang Lasem, Satu Tewas, Polisi Imbau Pengendara Perhatikan Hal Ini

Ia menjelaskan, alurnya, para jamaah membayar uang di awal ke Mabari Travel, kemudian Mabari Travel melunasi semua kebutuhan ibadah umrah ke PT Amanah Berkah Mandiri melalui oknum yang berinisial T tersebut.

“Ntah karyawan atau apa (inisial T, Red) tapi yang jelas dia ada sangkut pautnya sama PT,” jelasnya.

Terkait kasus batalnya keberangkatan itu, diketahui sebelumnya rombongan juga sempat tiba di bandara Juanda Surabaya. Namun, pihak maskapai tidak bisa memberangkatkan karena tidak ada tiket dari Surabaya ke Malaysia.

Baca Juga :  Pakaian Adat Jadi Seragam Wajib Sekolah di Rembang, Begini Kata Kepala Dinas

Selanjutnya, pihak Mabari Travel mengarahkan jamaah untuk terbang melalui Jogjakarta namun masalah serupa juga terjadi di sana. Pihak biro pun kemudian mengajak para jamaah untuk berdiskusi dan beristirahat di salah satu hotel di Kulonprogo untuk sementara waktu.

Baca Juga : Ternyata! Ini Track Record Biro Umroh yang Jamaahnya Terlantar di Bandara YIA Jogja

“Karena kebetulan PT besarnya (PT Amanah Berkah Mandiri, Red) ada di Klaten, Jogja. Dari sini pihak Mabari juga dirugikan waktu dan dana untuk tinggal di Jogja,” jelasnya.

Tak cukup sampai sana, pihak Mabari Travel kemudian mencoba mengonfirmasi PT Amanah Berkah Mandiri terkait kasus tersebut. Diketahui, tiket penerbangan dari Malaysia ke Jeddah sudah ada. Namun, untuk tiket perjalanan Surabaya-Malaysia memang belum ada.

“Setelah ditelusuri, ternyata di oknum T ini belum melunasi uang ke PT, jadi pihak PT hanya memesankan tiket seadanya,” imbuhnya.

Mengetahui hal itu, pihak Mabari Travel pun kaget dan tentunya merasa dirugikan. Sebab, pihaknya telah membayar lunas untuk semua kebutuhan para jamaah.

“PT Amanah Berkah Mandiri adalah biro perjalanan umrah yang memberangkatkan rombongan kami. Jadi, pihak Mabari Travel bukan yang menipu, tetapi kami juga jadi korban penipuan. Jamaah Mabari Travel sudah mebayar lunas ke oknum tersebut, tetapi oknum tidak membayar lunas ke pihak PT nya,” katanya. (vah/khim)






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

REMBANG – Pihak Mabari Travel akhirnya buka suara terkait batal berangkatnya puluhan jamaah umrah asal Rembang baru-baru ini. Agen perjalanan yang terletak di Kecamatan Kragan itu mengaku turut menjadi korban penipuan oleh salah satu oknum berinisial T atas indisen tersebut.

Baca Juga : Jamaah Umrah asal Rembang Terlantar di Bandara: Dari Visa Palsu hingga Pihak Biro Sempat Tak Mengakui Jamaah

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (17/3) 38 jamaah umrah sempat terkatung-katung di Kabupaten Kulonprogo, Jogjakarta. Mereka tidak bisa berangkat ke tanah suci lantaran terkendala izin penerbangan.

Nur Fariha, anak pemilik Travel Mabari Kragan pun kemudian buka suara terkait kasus tersebut. Ia menjelaskan, Mabari merupakan travel lokal atau hanya agen penjualan tiket. Bukanlah biro perjalanan umrah.

“Bukan biro, tetapi travel lokal, mabari adalah travel lokal yang ingin beribadah umrah dengan jamaah yang lain,” jelasnya.

Lantaran Mabari Travel masih terbilang kecil, kata Nur Fariha, untuk memberangkatkan para jamaah pihaknya mengaku masih perlu perantara dari PT besar. Yang dalam hal ini adalah PT Amanah Berkah Mandiri.

Baca Juga : Kecelakaan di Pantura Bonang Lasem, Satu Tewas, Polisi Imbau Pengendara Perhatikan Hal Ini

Ia menjelaskan, alurnya, para jamaah membayar uang di awal ke Mabari Travel, kemudian Mabari Travel melunasi semua kebutuhan ibadah umrah ke PT Amanah Berkah Mandiri melalui oknum yang berinisial T tersebut.

“Ntah karyawan atau apa (inisial T, Red) tapi yang jelas dia ada sangkut pautnya sama PT,” jelasnya.

Terkait kasus batalnya keberangkatan itu, diketahui sebelumnya rombongan juga sempat tiba di bandara Juanda Surabaya. Namun, pihak maskapai tidak bisa memberangkatkan karena tidak ada tiket dari Surabaya ke Malaysia.

Baca Juga :  Selama Libur Tahun Baru 2022, Rembang Terima 31 Ribu Wisatawan

Selanjutnya, pihak Mabari Travel mengarahkan jamaah untuk terbang melalui Jogjakarta namun masalah serupa juga terjadi di sana. Pihak biro pun kemudian mengajak para jamaah untuk berdiskusi dan beristirahat di salah satu hotel di Kulonprogo untuk sementara waktu.

Baca Juga : Ternyata! Ini Track Record Biro Umroh yang Jamaahnya Terlantar di Bandara YIA Jogja

“Karena kebetulan PT besarnya (PT Amanah Berkah Mandiri, Red) ada di Klaten, Jogja. Dari sini pihak Mabari juga dirugikan waktu dan dana untuk tinggal di Jogja,” jelasnya.

Tak cukup sampai sana, pihak Mabari Travel kemudian mencoba mengonfirmasi PT Amanah Berkah Mandiri terkait kasus tersebut. Diketahui, tiket penerbangan dari Malaysia ke Jeddah sudah ada. Namun, untuk tiket perjalanan Surabaya-Malaysia memang belum ada.

“Setelah ditelusuri, ternyata di oknum T ini belum melunasi uang ke PT, jadi pihak PT hanya memesankan tiket seadanya,” imbuhnya.

Mengetahui hal itu, pihak Mabari Travel pun kaget dan tentunya merasa dirugikan. Sebab, pihaknya telah membayar lunas untuk semua kebutuhan para jamaah.

“PT Amanah Berkah Mandiri adalah biro perjalanan umrah yang memberangkatkan rombongan kami. Jadi, pihak Mabari Travel bukan yang menipu, tetapi kami juga jadi korban penipuan. Jamaah Mabari Travel sudah mebayar lunas ke oknum tersebut, tetapi oknum tidak membayar lunas ke pihak PT nya,” katanya. (vah/khim)






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

Most Read

Artikel Terbaru