24.1 C
Kudus
Thursday, March 30, 2023

Jamaah Umrah asal Rembang Terlantar di Bandara: Dari Visa Palsu hingga Pihak Biro Sempat Tak Mengakui Jamaah

REMBANG – Sebanyak 38 jamaah umrah asal Kabupaten Rembang masih terkatung-katung di Kabupaten Kulonprogo, Jogjakarta. Hingga Sabtu (18/3), mereka belum bisa berangkat ke Tanah Suci lantaran masalah visa. Bahkan, pihak biro juga diketahui tidak mengakui bahwa jamaah yang terlantar adalah jamaahnya.

Baca Juga : Soal Kasus Puluhan Jamaah asal Rembang yang Gagal Berangkat Umrah, Begini Kata Mabari Travel

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang sudah mengetahui kabar itu. Saat ini, masih memantau lewat para tetangga korban penipuan biro umrah tersebut. Sebab, saat Kemenag Rembang menghubungi pihak biro, pihak biro justru menghindar. Bahkan, pihaknya juga sempat mengaku, bahwa rombongan umrah yang terlantar itu, bukanlah jamaahnya.


Baca Juga : Ternyata! Ini Track Record Biro Umroh yang Jamaahnya Terlantar di Bandara YIA Jogja

Sebelumnya, beredar video terlantarnya rombongan yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada Jumat (17/3) lalu. Dalam video itu, tampak rombongan tengah berkerumun di depan pintu keberangkatan B-C Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Ada sejumlah rombongan dari Rembang yang keleleran di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) nggak bisa naik pesawat, karena penipuan biro perjalanan umroh. Bironya Mabari Travel Rembang. Aslinya jadwal keberangkatan jam 17.30 tapi tiketnya belum ada,” tulis akun @merapi_uncover dalam keterangan video tersebut.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Rembang Zuhri mengatakan, pada Jumat (17/3) lalu pihaknya mendapat kiriman video tersebut, lewat WhatsApp rekannya penyelenggara haji dan umrah (PHU).

Baca Juga :  Viral! ODGJ di Rembang Bergelantungan bak 'Spiderman' di Truk Pertamina, Begini Penampakannya

”Ceritanya kasi PHU Kulonprogo ditelepon dari Kantor Imigrasi. Bahwa ada jamaah yang mau berangkat umrah lewat Bandara YIA. Ternyata dari Kabupaten Rembang,” katanya saat hubungi Jawa Pos Radar Kudus pada Sabtu (18/3).

Setelah ada informasi tersebut, ia pun mendapat data-data jamaah yang hendak berangkat umrah. Kemudian pihaknya menindaklanjuti dengan konfirmasi ke biro umrah yang bersangkutan. Pada saat dihubungi lewat itu, pihak biro mengaku mereka yang terlantar bukan jamaahnya.

”Padahal itu (jamaah yang terlantar, Red) benar (jamaah biro umrah yang bersangkutan),” ujarnya.

Pihaknya juga mengklarifikasi ke pihak desa tempat tinggal para jamaah. Salah satunya ke pihak Desa Karangharjo, Kragan.

”Kata pihak desa memang benar. Ada warganya yang berangkat umrah dari biro tersebut. Namun, nama bironya dirahasiakan,” terangnya.

Baca Juga : Viral! Jemaah Umroh asal Rembang Terlantar di Bandara YIA Jogja, Begini Kata Pihak Bandara

Zuhri menerangkan, biro umrah di Desa Narukan, Kragan, Rembang, itu, sebenarnya legal. Namun, statusnya gonta-ganti kepemilikan.

”Istilahnya (biro umrah) kurang bonafit. Sering ganti izin. Namun, kami kurang tahu ada masalah apa kok gonta ganti izin,” terangnya.






Reporter: Wisnu Aji

REMBANG – Sebanyak 38 jamaah umrah asal Kabupaten Rembang masih terkatung-katung di Kabupaten Kulonprogo, Jogjakarta. Hingga Sabtu (18/3), mereka belum bisa berangkat ke Tanah Suci lantaran masalah visa. Bahkan, pihak biro juga diketahui tidak mengakui bahwa jamaah yang terlantar adalah jamaahnya.

Baca Juga : Soal Kasus Puluhan Jamaah asal Rembang yang Gagal Berangkat Umrah, Begini Kata Mabari Travel

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang sudah mengetahui kabar itu. Saat ini, masih memantau lewat para tetangga korban penipuan biro umrah tersebut. Sebab, saat Kemenag Rembang menghubungi pihak biro, pihak biro justru menghindar. Bahkan, pihaknya juga sempat mengaku, bahwa rombongan umrah yang terlantar itu, bukanlah jamaahnya.

Baca Juga : Ternyata! Ini Track Record Biro Umroh yang Jamaahnya Terlantar di Bandara YIA Jogja

Sebelumnya, beredar video terlantarnya rombongan yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada Jumat (17/3) lalu. Dalam video itu, tampak rombongan tengah berkerumun di depan pintu keberangkatan B-C Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Ada sejumlah rombongan dari Rembang yang keleleran di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) nggak bisa naik pesawat, karena penipuan biro perjalanan umroh. Bironya Mabari Travel Rembang. Aslinya jadwal keberangkatan jam 17.30 tapi tiketnya belum ada,” tulis akun @merapi_uncover dalam keterangan video tersebut.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Rembang Zuhri mengatakan, pada Jumat (17/3) lalu pihaknya mendapat kiriman video tersebut, lewat WhatsApp rekannya penyelenggara haji dan umrah (PHU).

Baca Juga :  Jadi Penadah Motor Begal, Warga Kasreman Rembang Diamankan Polisi, Ini Sosoknya

”Ceritanya kasi PHU Kulonprogo ditelepon dari Kantor Imigrasi. Bahwa ada jamaah yang mau berangkat umrah lewat Bandara YIA. Ternyata dari Kabupaten Rembang,” katanya saat hubungi Jawa Pos Radar Kudus pada Sabtu (18/3).

Setelah ada informasi tersebut, ia pun mendapat data-data jamaah yang hendak berangkat umrah. Kemudian pihaknya menindaklanjuti dengan konfirmasi ke biro umrah yang bersangkutan. Pada saat dihubungi lewat itu, pihak biro mengaku mereka yang terlantar bukan jamaahnya.

”Padahal itu (jamaah yang terlantar, Red) benar (jamaah biro umrah yang bersangkutan),” ujarnya.

Pihaknya juga mengklarifikasi ke pihak desa tempat tinggal para jamaah. Salah satunya ke pihak Desa Karangharjo, Kragan.

”Kata pihak desa memang benar. Ada warganya yang berangkat umrah dari biro tersebut. Namun, nama bironya dirahasiakan,” terangnya.

Baca Juga : Viral! Jemaah Umroh asal Rembang Terlantar di Bandara YIA Jogja, Begini Kata Pihak Bandara

Zuhri menerangkan, biro umrah di Desa Narukan, Kragan, Rembang, itu, sebenarnya legal. Namun, statusnya gonta-ganti kepemilikan.

”Istilahnya (biro umrah) kurang bonafit. Sering ganti izin. Namun, kami kurang tahu ada masalah apa kok gonta ganti izin,” terangnya.






Reporter: Wisnu Aji

Most Read

Artikel Terbaru