REMBANG – Dandim 0720/Rembang Letkol Kav Donan Wahyu Sejati, memimpin apel jam komandan (Jamdan) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Ia menekankan kembali pentingnya disiplin protokol kesehatan dan serbuan vaksinasi. Selain itu, soal potensi kebencanaan. Mulai banjir hingga tanah longsor.
“Saya ingatkan untuk seluruh prajurit Kodim 0720/Rembang bekerjalah yang tulus ikhlas, bantu pemerintah dalam serbuan vaksinasi di wilayah desa binaan. Jaga diri dan keluarga dengan cara meningkatkan iman dan taqwa,” ungkap Letkol Kav Donan saat memimpin apel Jamdan di halaman Makodim 0720/Rembang Jl. Diponegoro No. 73 Rembang.
Ia berharap tak hanya tentara tetapi juga kalangan ASN dan masyarakat. “Seluruh prajurit dan PNS. Kegiatan itu merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi secara langsung,” ungkapnya.
Dandim menambahkan perubahan cuaca ekstrem harus terus dipantau. Menurutnya, Selain pandemi Covid-19. Rembang mulai memasuki musim hujan. Waspada bencana tanah longsor dan tanah bergerak. “Perhatian yang sangat ekstra terhadap pengungsi yang terkena maupun terdampak bencana tersebut. Kodim 0720/Rembang sebagai komando kewilayahan siap membantu dengan sekuat tenaga,” ungkapnya.
Sementara itu terkait serbuan vaksinasi Kodim Rembang terus bergerak. Menyasar tidak hanya kota, namun hingga ke pelosok desa. Kemarin menyasar masyarakat yang berada di Desa Gandrirojo, Kecamatan Sedan.
Dandim mengatakan Kodim Rembang beserta seluruh jajarannya akan terus mendukung pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19. “Ini demi kesehatan warga masyarakat hingga ke desa-desa,” ujarnya.
Kepala Klinik Pratama Kartika 23/Rembang Peltu Sunarto menambahkan kemarin sebanyak 750 orang menjalani vaksinasi. Dengan rincian 450 dosis 1 dan 300 dosis 2.
”Kita semua berharap dengan dilaksanakannya serbuan vaksin oleh Kodim 0720/Rembang yang menyasar masyarakat desa Gadrirojo bisa efektif untuk mencegah dan memutus penyebaran Covid 19,” imbuhnya. (ali)