REMBANG – Kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television) milik Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang depan gedung DPRD Rembang ternyata sudah tak berfungsi lagi. Hal ini terungkap setelah tiang penyangga CCTV roboh diduga akibat dihantam truk pada Jumat petang (13/11).
Kamera CCTV tersebut dibangun saat Dinas Perhubungan masih gabung dengan Kominfo. Setelah dipisah. CCTV tersebut tak terawat lagi hingga akhirnya mengalami kerusakan-kerusakan jaringan.
Kemarin pagi tampak sejumlah petugas mengevakuasi bangkai tiang penyangga CCTV untuk disimpan sementara di Dinas Perhubungan. Plt Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Raidiyanto mengaku mendapat laporan tiang roboh pada Sabtu pagi (13/11). Ia mengaku kurang tahu pasti penyebabnya. Namun kuat dugaan karena dihantam truk saat mundur.
”Sudah dicabut dan diangkat sementara ke kantor,” ujarnya.
Ia menyebutkan pada tiang tersebut terdapat tiga kamera yang menghadap ke barat, timur dan selatan. Fungsinya mengawasi lalu lintas di Jalur pantura Rembang.
Ia mengaku dulunya CCTV itu bisa memantau Jalur Pantura di ruangan kepala Dinas Perhubungan dan Kasatlantas. Namun dengan berjalannya waktu sudah tidak bisa berfungsi lagi alias trouble.”Sudah tidak bisa. Info di lantas juga tidak bisa,” jelasnya.
Menurutnya fungsi CCTV itu cukup penting. Khususnya untuk memantau kecelakaan atau antisipasi terjadinya kejahatan. Terkait penanganan teknis selanjutnya, Raidi mengaku belum bisa berbicara banyak. Sebab keterbatasan anggaran. “Kami baru koordinasi teknisi,” jelasnya. (ali)