REMBANG – Pemerintah kabupaten Rembang berencana membangun waterboom di kawasan Taman Kartini pada Tahun 2023 mendatang. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah. Selain itu, sekaligus mengakomodir para pelaku UMKM di sekitar kawasan taman.
Baca Juga : Catat! Polisi di Rembang Kini Bisa Tilang Pelanggar lewat HP, Begini Caranya
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan, pembangunan ikon kota garam itu bukanlah tanpa alasan. Mengingat, selain bisa mendongkrak popularitas destinasi wisata di Kabupaten Rembang. Nantinya, efek pembangunan tersebut diharapkan bisa mengakomodir para pelaku UMKM.
”Ya nanti kira-kira menghabiskan Rp 100 miliar. Teknisnya dibangun di laut. Terlebih disana ada sandaran kapal-kapal di Tasikagung. Oleh karenanya, potensi jadi wisata unggulan sangat memungkinkan,” harapnya.
Ia menambahkan, selain dibangun waterboom. Nantinya, akan dibangun juga kawasan khusus kuliner yang diselaraskan dengan suasana taman. Terlebih, pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan memindahkan PKL di Alun-alun Rembang ke kawasan tersebut.
”Pedagang kaki lima nanti bisa diarahkan untuk masuk. Sehingga, bisa dibentuk rekreasi, juga untuk PKL selama ini di alun-alun,” katanya. (noe/khim)
Reporter: Wisnu Aji
REMBANG – Pemerintah kabupaten Rembang berencana membangun waterboom di kawasan Taman Kartini pada Tahun 2023 mendatang. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah. Selain itu, sekaligus mengakomodir para pelaku UMKM di sekitar kawasan taman.
Baca Juga : Catat! Polisi di Rembang Kini Bisa Tilang Pelanggar lewat HP, Begini Caranya
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyampaikan, pembangunan ikon kota garam itu bukanlah tanpa alasan. Mengingat, selain bisa mendongkrak popularitas destinasi wisata di Kabupaten Rembang. Nantinya, efek pembangunan tersebut diharapkan bisa mengakomodir para pelaku UMKM.
”Ya nanti kira-kira menghabiskan Rp 100 miliar. Teknisnya dibangun di laut. Terlebih disana ada sandaran kapal-kapal di Tasikagung. Oleh karenanya, potensi jadi wisata unggulan sangat memungkinkan,” harapnya.
Ia menambahkan, selain dibangun waterboom. Nantinya, akan dibangun juga kawasan khusus kuliner yang diselaraskan dengan suasana taman. Terlebih, pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan memindahkan PKL di Alun-alun Rembang ke kawasan tersebut.
”Pedagang kaki lima nanti bisa diarahkan untuk masuk. Sehingga, bisa dibentuk rekreasi, juga untuk PKL selama ini di alun-alun,” katanya. (noe/khim)
Reporter: Wisnu Aji