24 C
Kudus
Wednesday, June 7, 2023

Serapan Bankeu Kabupaten Tak Maksimal, Dinpermades: Sisa Rp 100 juta

REMBANG – Seluruh desa telah dianggap rampung menyerap anggaran bantuan keuangan (Bankeu) kabupaten. Setelah dikalkulasi anggaran bankeu kabupaten untuk desa terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sekitar Rp 100 juta.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemasyarakatan dan Desa (Dinpermades) Rembang Slamet Haryanto kemarin. Kata dia, pada 2021 kemarin, total terdapat 42 desa yang mendapat alokasi bantuan keuangan dari kabupaten.

Dari desa-desa tersebut ada 44 pekerjaan. Disinggung terkait serapan anggaran, kata Slamet, pada prinsipnya saat ini seluruh kegiatan tersebut sudah rampung.


“Pekerjaan ada 44 pekerjaan. Pada prinsipnya seluruh kegiatan sudah selesai di berbagai titik,” katanya.

Dari dana yang digelontorkan, total anggaran yang terserap tahun kemarin sekitar Rp 4,5 miliar. “Total keseluruhan kabupaten,” imbuhnya.

Baca Juga :  Modus Isi Pulsa, Warga Sumber Rembang Justru Tertipu Rp 200 Juta

Sementara itu, kategori untuk mendapatkan bantuan tersebut dihitung dari jumlah penduduk yang ada. Saat itu, jika ditotal dari 42 Desa yang mendapatkan Bankeu Kabupaten, total alokasi anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 4,6 miliar. Sehingga ada anggaran yang tidak terserap Rp 100 Juta.

Setelah diverifikasi, kata Slamet, ada dua desa yang melebihi pagu.”Itu karena ada dua desa yang melebihi pagu. Berdasarkan peraturan bupati nomor 8 tahun 2021. Kami verifikasi,” jelasnya.

Disinggung terkait anggaran Bankeu tahun ini, pihaknya menjelaskan, rencana ada anggaran bankeu. Namun masih menunggu surat bupati terkait daftar lokasi dan alokasi bantuan keuangan. (vah/ali)






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

REMBANG – Seluruh desa telah dianggap rampung menyerap anggaran bantuan keuangan (Bankeu) kabupaten. Setelah dikalkulasi anggaran bankeu kabupaten untuk desa terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) sekitar Rp 100 juta.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemasyarakatan dan Desa (Dinpermades) Rembang Slamet Haryanto kemarin. Kata dia, pada 2021 kemarin, total terdapat 42 desa yang mendapat alokasi bantuan keuangan dari kabupaten.

Dari desa-desa tersebut ada 44 pekerjaan. Disinggung terkait serapan anggaran, kata Slamet, pada prinsipnya saat ini seluruh kegiatan tersebut sudah rampung.

“Pekerjaan ada 44 pekerjaan. Pada prinsipnya seluruh kegiatan sudah selesai di berbagai titik,” katanya.

Dari dana yang digelontorkan, total anggaran yang terserap tahun kemarin sekitar Rp 4,5 miliar. “Total keseluruhan kabupaten,” imbuhnya.

Baca Juga :  Konflik Nelayan Pati dan Rembang, Tiga Perahu Dibakar dan Ditenggelamkan, Begini Kronologinya

Sementara itu, kategori untuk mendapatkan bantuan tersebut dihitung dari jumlah penduduk yang ada. Saat itu, jika ditotal dari 42 Desa yang mendapatkan Bankeu Kabupaten, total alokasi anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 4,6 miliar. Sehingga ada anggaran yang tidak terserap Rp 100 Juta.

Setelah diverifikasi, kata Slamet, ada dua desa yang melebihi pagu.”Itu karena ada dua desa yang melebihi pagu. Berdasarkan peraturan bupati nomor 8 tahun 2021. Kami verifikasi,” jelasnya.

Disinggung terkait anggaran Bankeu tahun ini, pihaknya menjelaskan, rencana ada anggaran bankeu. Namun masih menunggu surat bupati terkait daftar lokasi dan alokasi bantuan keuangan. (vah/ali)






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

Most Read

Artikel Terbaru