REMBANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetrasno Rembang genap berusia 67 tahun. Hari jadi yang jatuh pada Kamis (10/2) ini diisi dengan bakti sosial hingga pentas seni anak disabilitas.
Kamis (9/2) para pejabat dan perwakilan karyawan melaksanakan upacara. Dokter spesialis, dokter, darma wanita persatuan, perawat, bidan, tenaga kesehatan dan dari staf perkantoran ikut dalam giat ini. Direktur RSUD dr R Soetrasno Rembang Agus Setiyo Hadiputwanto yang menjadi pembina upacara.
Ia meminta kepada tim RSUD agar tetap bersiap dan siaga menghadapi pandemi Covid-19 yang kasusnya kembali meningkat. Tentunya, siap ini juga diiringi dengan fasilitas-fasilitas penunjang. Diantaranya, lanjut Agus, berkaitan dengan adanya kebijakan nasional tentang Kelas Rawat Inap Standar.
Pihaknya mengaku sudah mempersiapkan itu. Misalnya, jumlah tempat tidur diatur maksimal empat tempat tidur di setiap kamar. ”Ruang perawatan kami cukup luas dengan hanya berisi 2-3 tempat tidur dan semua sudah dilengkapi AC,” jelasnya.
Selain sarana prasarana penunjang, menurutnya, dalam memberikan pelayanan juga perlu didasari dengan filosofis. ”Bahwa bekerja adalah ibadah dan bentuk pengabdian kepada kemanusiaan. Falsafah ini harus terus kami pegang teguh,” imbuhnya.
Setelah dilaksanakan upacara, kemarin sejumlah tim dari RSUD dr R Soetrasno Rembang langsung bergerak untuk membagikan bantuan sosial di lima panti asuhan. Selain baksos ada juga beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ini.
Baru-baru ini, telah dilaksanakan talk show kesehatan secara virtual. Temanya, tentang nyeri punggung bawah. Kemudian khataman Alquran, doa bersama dan tausiyah. Mengundang pengurus dan hafidz Ponpes Alhamdulillah Kemadu Sulang
Kemudian, ada pentas seni apresiasi anak disabilitas dan talasemia. RSUD mengadakan latihan menyanyi, menari, batik fashion, dan lain lain. Untuk para karyawan diadakan lomba badminton, kasti, video dan poster promosi layanan dan manajemen ruang rawat. (vah/ali)