REMBANG – Dermaga Pelabuhan Rembang Terminal Sluke ambrol. Kerusakan dermaga selain dipicu karena mobilitas truk besar yang tinggi. Hingga kemarin lubang ambrolnya dermaga belum ada tanda-tanda perbaikan. Untuk sementara pengelola pelabuhan menutup lubang dengan plat baja.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus, terdapat lubang sekitar 50 sentimeter di area dermaga. Selain itu juga ada retakan di bagian pembatas. Lubang tersebut untuk sementara ditutup menggunakan lempengan baja.
Dermaga itu biasa untuk sandar dan terdapat mobilitas truk yang hilir mudik. Menanggapi hal ini Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Rembang Ansori menyampaikan, untuk langkah selanjutnya pihaknya akan mengusulkan perbaikan. Pihaknya menyadari titik tersebut merupakan satu-satunya dermaga yang menopang kunjungan di Pelabuhan Sluke.
Dalam waktu dekat, lanjut Ansori, KUPP Rembang akan melakukan pembahasan untuk perbaikan lubang sekitar 50 sentimeter itu. Selain itu rencana juga akan ada penguatan area dermaga.
“Dari lubang tadi juga ada penguatan dermaga. Artinya ada penguatan kapasitas akses,” jelasnya.
Perbaikan dermaga juga akan diusulkan penerangan. Namun diperkirakan akan dilaksanakan pada 2023 mendatang. Khusus untuk dermaga rusak tadi, Ansori menegaskan, akan diperbaiki 2022. “Barangkali ada anggaran stimulus,” jelasnya.
Faktor penyebab kerusakan tersebut diperkirakan karena adanya peningkatan akses keluar masuk dum truk. Selain itu dari sisi konstruksi, saat ini pihaknya sudah menghitung bersama konsultan. “Memang alternatifnya harus ada penguatan,” imbuhnya.
Sementara itu, ditanya terkait usulan perbaikan dan estimasi anggaran yang dibutuhkan, pihaknya masih menunggu hasil dari konsultan. (vah/ali
Reporter: Wisnu Aji
REMBANG – Dermaga Pelabuhan Rembang Terminal Sluke ambrol. Kerusakan dermaga selain dipicu karena mobilitas truk besar yang tinggi. Hingga kemarin lubang ambrolnya dermaga belum ada tanda-tanda perbaikan. Untuk sementara pengelola pelabuhan menutup lubang dengan plat baja.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Kudus, terdapat lubang sekitar 50 sentimeter di area dermaga. Selain itu juga ada retakan di bagian pembatas. Lubang tersebut untuk sementara ditutup menggunakan lempengan baja.
Dermaga itu biasa untuk sandar dan terdapat mobilitas truk yang hilir mudik. Menanggapi hal ini Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Rembang Ansori menyampaikan, untuk langkah selanjutnya pihaknya akan mengusulkan perbaikan. Pihaknya menyadari titik tersebut merupakan satu-satunya dermaga yang menopang kunjungan di Pelabuhan Sluke.
Dalam waktu dekat, lanjut Ansori, KUPP Rembang akan melakukan pembahasan untuk perbaikan lubang sekitar 50 sentimeter itu. Selain itu rencana juga akan ada penguatan area dermaga.
“Dari lubang tadi juga ada penguatan dermaga. Artinya ada penguatan kapasitas akses,” jelasnya.
Perbaikan dermaga juga akan diusulkan penerangan. Namun diperkirakan akan dilaksanakan pada 2023 mendatang. Khusus untuk dermaga rusak tadi, Ansori menegaskan, akan diperbaiki 2022. “Barangkali ada anggaran stimulus,” jelasnya.
Faktor penyebab kerusakan tersebut diperkirakan karena adanya peningkatan akses keluar masuk dum truk. Selain itu dari sisi konstruksi, saat ini pihaknya sudah menghitung bersama konsultan. “Memang alternatifnya harus ada penguatan,” imbuhnya.
Sementara itu, ditanya terkait usulan perbaikan dan estimasi anggaran yang dibutuhkan, pihaknya masih menunggu hasil dari konsultan. (vah/ali
Reporter: Wisnu Aji