25.4 C
Kudus
Thursday, March 30, 2023

Sampai Lasem, Obor PeSoNas 2022 Sambangi Tempat Bersejarah

REMBANG – Obor Pekan Special Olympic Nasional masuk Kota Santri pada Rabu (4/1) kemarin. Akan ada sejumlah rangkaian acara seremonial untuk menyambut hal tersebut. Dijadwalkan obor bakal berkunjung ke beberapa tempat di Kecamatan Lasem.

Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Tak terkecuali murid – murid sekolah sekitar.  Murid-murid sekolah sudah stand by di Jalan Pantura. Mereka hendak menyambut kedatangan obor yang dibawa para atlet dari gerbang perbatasan Provinsi Jawa Tengah-Jawa Timur. Murid-murid sekolah itu membentuk pagar betis. Sementara itu, di area gapura perbatasan sudah menyala api obor. Beberapa anak Disabilitas tampak gembira ikut menari dalam iringan musik organ tunggal.

Setelah beberapa saat, obor dari event skala nasional itu pun mulai diarak. Ada satu atlet yang membawa. Kemudian dibuntuti lima atlet lainnya. Tujuan pertama ke pondok Al Anwar IV Sarang. Di sana mengikuti pengajian Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.


Kegiatan ini dinilai perlu agar penyandang disabilitas memiliki ruang belajar mandiri. Serta memiliki sikap kreativitas. Wakil Ketua Bidang 4 non Kompetisi Panitia Pesonas Ripana Puntarasa menyampaikan, api obor ini diambil di api Abadi Mrapen oleh Wakil Gubernur.

Baca Juga :  Pemkab Rembang Kucurkan Rp 2,4 M untuk Pembangunan Taman dan Tempat Parkir Mal Pelayanan Publik

Selanjutnya proses berjalan dari Grobogan ke Blora kemudian dilanjutkan ke sejumlah kota di Jawa Timur. Dan, sampailah kemarin kembali masuk ke Gerbang perbatasan provinsi area Kecamatan Sarang, Jawa Tengah.

“Ini adalah satu hal yang betul-betul kami harapkan. Adalah menyampaikan pesan keterbukaan ruang inklusi,” jelasnya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz, menganggap area perbatasan dirasa tepat untuk penyambutan. Selanjutnya, kata dia, di Rembang nanti akan ada beberapa kegiatan yang ditampilkan. Baik bertema religi atau yang bersifat umum.

Hari ini, dijadwalkan ada sejumlah kegiatan. Seperti kunjungan ke Museum Islam Nusantara Masjid Jami Lasem, kunjungan klenteng, hingga Vihara Ratavana Arama, Lasem.

“Ini event yang saya anggap luar biasa. Karena ini yang pertama kali, bisa melihat anak bangsa dalam derajat yang sejajar. Tidak ada yang namanya diskriminatif,” ujarnya.






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

REMBANG – Obor Pekan Special Olympic Nasional masuk Kota Santri pada Rabu (4/1) kemarin. Akan ada sejumlah rangkaian acara seremonial untuk menyambut hal tersebut. Dijadwalkan obor bakal berkunjung ke beberapa tempat di Kecamatan Lasem.

Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Tak terkecuali murid – murid sekolah sekitar.  Murid-murid sekolah sudah stand by di Jalan Pantura. Mereka hendak menyambut kedatangan obor yang dibawa para atlet dari gerbang perbatasan Provinsi Jawa Tengah-Jawa Timur. Murid-murid sekolah itu membentuk pagar betis. Sementara itu, di area gapura perbatasan sudah menyala api obor. Beberapa anak Disabilitas tampak gembira ikut menari dalam iringan musik organ tunggal.

Setelah beberapa saat, obor dari event skala nasional itu pun mulai diarak. Ada satu atlet yang membawa. Kemudian dibuntuti lima atlet lainnya. Tujuan pertama ke pondok Al Anwar IV Sarang. Di sana mengikuti pengajian Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen.

Kegiatan ini dinilai perlu agar penyandang disabilitas memiliki ruang belajar mandiri. Serta memiliki sikap kreativitas. Wakil Ketua Bidang 4 non Kompetisi Panitia Pesonas Ripana Puntarasa menyampaikan, api obor ini diambil di api Abadi Mrapen oleh Wakil Gubernur.

Baca Juga :  PLN Tanam 6.500 Pohon di Hari Menanam Pohon Indonesia

Selanjutnya proses berjalan dari Grobogan ke Blora kemudian dilanjutkan ke sejumlah kota di Jawa Timur. Dan, sampailah kemarin kembali masuk ke Gerbang perbatasan provinsi area Kecamatan Sarang, Jawa Tengah.

“Ini adalah satu hal yang betul-betul kami harapkan. Adalah menyampaikan pesan keterbukaan ruang inklusi,” jelasnya.

Bupati Rembang Abdul Hafidz, menganggap area perbatasan dirasa tepat untuk penyambutan. Selanjutnya, kata dia, di Rembang nanti akan ada beberapa kegiatan yang ditampilkan. Baik bertema religi atau yang bersifat umum.

Hari ini, dijadwalkan ada sejumlah kegiatan. Seperti kunjungan ke Museum Islam Nusantara Masjid Jami Lasem, kunjungan klenteng, hingga Vihara Ratavana Arama, Lasem.

“Ini event yang saya anggap luar biasa. Karena ini yang pertama kali, bisa melihat anak bangsa dalam derajat yang sejajar. Tidak ada yang namanya diskriminatif,” ujarnya.






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

Most Read

Artikel Terbaru