24 C
Kudus
Tuesday, June 6, 2023

Gelontor Rp 8 Miliar, Pemkab Rembang segera Bangun Jembatan Temperak Sarang

REMBANG – Proyek pembangunan Jembatan Temperak, Sarang, mulai digarap dalam waktu dekat. Nantinya, Pemkab Rembang menyiapkan anggaran sekitar Rp 8 miliar untuk menyambung jalur alternatif tersebut.

Sebelumnya, jembatan penyambung jalan Lingkar Sarang ini sempat dikerjakan tahun lalu. Namun, dalam perjalanannya pembangunan pun gagal. Sebab sudah melewati tenggat, pembangunan tak menunjukkan progress signifikan.

Diberitakan sebelumnya, pada tahun anggaran 2021, perintah kerja diturunkan tanggal 22 Maret. Saat itu pembangunan dianggarkan sekitar Rp 7,7 Miliar. Hingga batas waktu tanggal 17 September, pekerjaan baru sekitar 5,6 persen. Sehingga, Pemkab Rembang mengambil kebijakan untuk melakukan tender ulang.


Dari pantauan di lapanga pada Rabu (29/6), di sekitar lokasi proyek terdapat tumpukan material yang sudah berkarat. Sementara di area sungai sudah ada kerangka. Materialnya sudah berkarat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru) Rembang Ganti Arto menyampaikan, pembangunan kembali diperkirakan akan terlaksana bulan depan. Beberapa waktu lalu pihaknya sudah me-review dokumen perencanaan. Selanjutnya akan ditayangkan untuk lelang.

Baca Juga :  Sidak, Dindakop UKM Rembang Temui Kasus Borong Minyak Goreng untuk Hajatan

Dalam pembangunan nanti, lanjut Gantiarto juga akan melihat kondisi pantai. Mengingat lokasi proyek ini berada di hilir sungai yang berbatasan laut dengan laut. Sehingga menurutnya dalam pelaksanaan pekerjaan nanti perlu memperhatikan teknis yang kompleks.

”Sekarang juga pasang terus. Pembangunan juga perlu teknik dan kompleks,” ujarnya.

Kata dia, beberapa waktu lalu pihak konsultan juga sudah survei lapangan. Proyek ini rencananya akan dianggarkan sekitar Rp 8,5 miliar. Disinggung tentang rencana pelaksanaan fisik, diperkirakan akan dilaksanakan pada Agustus.

Sebagaimana dengan rencana pembangunan lainnya, dalam waktu dekat proyek-proyek akan segera masuk dalam proses lelang. ”Semua sebentar lagi. Kami harus kerja cepat karena waktu bergulir terus. Sarang Agustus nanti,” imbuhnya. (vah/ali)






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

REMBANG – Proyek pembangunan Jembatan Temperak, Sarang, mulai digarap dalam waktu dekat. Nantinya, Pemkab Rembang menyiapkan anggaran sekitar Rp 8 miliar untuk menyambung jalur alternatif tersebut.

Sebelumnya, jembatan penyambung jalan Lingkar Sarang ini sempat dikerjakan tahun lalu. Namun, dalam perjalanannya pembangunan pun gagal. Sebab sudah melewati tenggat, pembangunan tak menunjukkan progress signifikan.

Diberitakan sebelumnya, pada tahun anggaran 2021, perintah kerja diturunkan tanggal 22 Maret. Saat itu pembangunan dianggarkan sekitar Rp 7,7 Miliar. Hingga batas waktu tanggal 17 September, pekerjaan baru sekitar 5,6 persen. Sehingga, Pemkab Rembang mengambil kebijakan untuk melakukan tender ulang.

Dari pantauan di lapanga pada Rabu (29/6), di sekitar lokasi proyek terdapat tumpukan material yang sudah berkarat. Sementara di area sungai sudah ada kerangka. Materialnya sudah berkarat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTaru) Rembang Ganti Arto menyampaikan, pembangunan kembali diperkirakan akan terlaksana bulan depan. Beberapa waktu lalu pihaknya sudah me-review dokumen perencanaan. Selanjutnya akan ditayangkan untuk lelang.

Baca Juga :  Inovasi Jemput Sampah, Dinas Lingkungan Hidup Rembang Targetkan Sumbang PAD Rp 500 Juta

Dalam pembangunan nanti, lanjut Gantiarto juga akan melihat kondisi pantai. Mengingat lokasi proyek ini berada di hilir sungai yang berbatasan laut dengan laut. Sehingga menurutnya dalam pelaksanaan pekerjaan nanti perlu memperhatikan teknis yang kompleks.

”Sekarang juga pasang terus. Pembangunan juga perlu teknik dan kompleks,” ujarnya.

Kata dia, beberapa waktu lalu pihak konsultan juga sudah survei lapangan. Proyek ini rencananya akan dianggarkan sekitar Rp 8,5 miliar. Disinggung tentang rencana pelaksanaan fisik, diperkirakan akan dilaksanakan pada Agustus.

Sebagaimana dengan rencana pembangunan lainnya, dalam waktu dekat proyek-proyek akan segera masuk dalam proses lelang. ”Semua sebentar lagi. Kami harus kerja cepat karena waktu bergulir terus. Sarang Agustus nanti,” imbuhnya. (vah/ali)






Reporter: Vachry Rizaldi Luthfipambudi

Most Read

Artikel Terbaru