REMBANG – Durian lokal Dowan lokal Kecamatan Gunem seberat 6 kg terjual Rp 2 juta. Dibeli Gus Wafa, putra Bupati Rembang Abdul Hafidz.
Baca Juga : Pecahan Keramik Kuno Berserakan di Pantai Dasun Lasem, Begini Wujudnya
Durian dengan harga fantastis itu, terjual saat lelang durian di halaman Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan). Acaranya dibarengkan dengan Pasar Tani Masyarakat Rembang (Pasti Marem). Dengan tema acara pekan raya durian.
Di sana juga tersedia banyak makanan, minuman, dan camilan. Mulai dari jajan pasar, criping pisang, botok telur asin, nasi bakar, jamu, kebab, kopi lokal, olahan durian lokal, dan lain-lain.
Pada acara puncak Jumat (3/2) pagi, ada lelang durian yang diikuti kalangan pejabat Pemkab Rembang. Mardi, asisten 2 Sekda Rembang memenangkan lelang durian tertinggi Rp 900 ribu dengan mendapat delapan buah.
Hari beranjak siang, lelang ini semakin ramai. Tak mau ketinggalan M. Ali Wafa, putra Bupati Rembang Abdul Hafidz pun hadir. Dia berani membeli durian lokal Gunem dengan harga tinggi. Satu durian seberat 6 kilogram dibelinya dengan harga Rp 2 juta.
Sebelumnya, durian itu ditawarkan dengan harga awal Rp 200 ribu. Setelah lelang dibuka, ada yang mengajukan harga Rp 1 juta. Kemudian Gus Wafa -sapaan akrab M. Ali Wafa- berani harga lebih tinggi lagi. Rp 2 juta. Dan tak ada yang berani lebih tinggi lagi. Penonton pun bersorak sambil tepuk tangan.
”Saya memang hobi makan durian. Selain itu, saya juga berharap bisa membantu petani durian agar hasil panennya moncer,” kata Gus Wafa, putra bupati Rembang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Rembang Agus Iwan Haswanto menyampaikan, durian lokal yang dilelang berasal dari enam daerah. Ada dari Desa Criwik, Dowan, Trenggunan, Kragan, Gunem, dan Bulu.
”Durian dari Gunem spesial ukurannya. Beratnya bisa 6 kg lebih. Duren ini varietasnya montong,” kata Agus Iwan kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Dia menambahkan, durian dari Dowan, Gunem, itu punya rasa manis dan sedikit pahit, tekturnya legit, daging tebal, beraroma wangi, serta bijinya kecil. ”Tidak mengecewakan yang makan pokoknya rasanya,” imbuhnya. (noe/lin)