28.3 C
Kudus
Friday, June 9, 2023

Terjebak Macet 8 Jam di Pantura Rembang-Pati, Sejumlah Sopir Terpaksa Cuci Baju di Atas Truk

REMBANG – Kemacetan parah kembali terjadi di Jalur Pantura Rembang-Pati pada Minggu (2/4). Diketahui, pemicunya ialah perbaikan jalan di wilayah Batangan. Kondisi itu pun, membuat sejumlah sopir terpaksa mencuci baju di atas truk.

Baca Juga : Duh! Kemacetan di Pantura Pati-Rembang Masih Terjadi Meski Jembatan Juwana Telah Dibuka, Ini Penyebabnya

Hadi, salah seorang sopir truk dari Surabaya, Jawa Timur yang hendak menuju ke Semarang menuturkan, dirinya mengaku dari dini hari terjebak macet. Namun, hingga pagi kemacetan tak kunjung juga terurai.


”Terpaksa tidur di mobil. Masuk kota memang sudah macet. Sesampainya di timur Kaliori tidak ada pergerakan sama sekali. Saya terpaksa cuci pakaian di atas truk, bingung juga mau ngapain,” keluhnya.

Lebih lanjut, kata Hadi, dirinya mulai masuk ke Rembang pada Minggu (2/4) pukul 02.00 namun hingga pukul 10.00 baru sampai di daerah Tasikharjo, Kaliori. Padahal, jika lancar kendaraan hanya memakan waktu tidak sampai 10 menit.

Baca Juga :  Urai Kemacetan Rembang-Pati, Sopir Truk Diimbau Menunggu di 10 Area Parkir

“Kalau macet kaya gini ya bisa tekor juga. Biaya perjalanan pasti membengkak. Ya mau gimana,” keluhnya.

Selain adanya perbaikan jalan, Hadi menambahkan, tidak sabarnya para pengendara menurutnya juga memperburuk kondisi yang ada. Mengingat, kendaraan saling serobot dan tak mau mengalah.

Ia pun berharap, selain kesadaran para sopir,  kondisi yang ada segera ditangani pihak terkait. Agar arus lalu lintas segera normal kembali.

”Semoga segera lancar lah. Kami ini sopir kan kasihan hidup di jalan. Kalau macet otomatis nambah bekal ditambah lagi memikirkan kondisi muatan,” ujarnya. (noe/khim)






Reporter: Wisnu Aji

REMBANG – Kemacetan parah kembali terjadi di Jalur Pantura Rembang-Pati pada Minggu (2/4). Diketahui, pemicunya ialah perbaikan jalan di wilayah Batangan. Kondisi itu pun, membuat sejumlah sopir terpaksa mencuci baju di atas truk.

Baca Juga : Duh! Kemacetan di Pantura Pati-Rembang Masih Terjadi Meski Jembatan Juwana Telah Dibuka, Ini Penyebabnya

Hadi, salah seorang sopir truk dari Surabaya, Jawa Timur yang hendak menuju ke Semarang menuturkan, dirinya mengaku dari dini hari terjebak macet. Namun, hingga pagi kemacetan tak kunjung juga terurai.

”Terpaksa tidur di mobil. Masuk kota memang sudah macet. Sesampainya di timur Kaliori tidak ada pergerakan sama sekali. Saya terpaksa cuci pakaian di atas truk, bingung juga mau ngapain,” keluhnya.

Lebih lanjut, kata Hadi, dirinya mulai masuk ke Rembang pada Minggu (2/4) pukul 02.00 namun hingga pukul 10.00 baru sampai di daerah Tasikharjo, Kaliori. Padahal, jika lancar kendaraan hanya memakan waktu tidak sampai 10 menit.

Baca Juga :  Dimulai Hari Ini, Tes CASN dan P3K Rembang Digelar di Dua Sekolah

“Kalau macet kaya gini ya bisa tekor juga. Biaya perjalanan pasti membengkak. Ya mau gimana,” keluhnya.

Selain adanya perbaikan jalan, Hadi menambahkan, tidak sabarnya para pengendara menurutnya juga memperburuk kondisi yang ada. Mengingat, kendaraan saling serobot dan tak mau mengalah.

Ia pun berharap, selain kesadaran para sopir,  kondisi yang ada segera ditangani pihak terkait. Agar arus lalu lintas segera normal kembali.

”Semoga segera lancar lah. Kami ini sopir kan kasihan hidup di jalan. Kalau macet otomatis nambah bekal ditambah lagi memikirkan kondisi muatan,” ujarnya. (noe/khim)






Reporter: Wisnu Aji

Most Read

Artikel Terbaru