REMBANG – Pembangunan jetty PPI Karanganyar, Kragan, masih terus dikebut. Saat ini progres pekerjaan sudah hampir 90 persen. Sehingga sebelum kontrak habis tanggal 20 Desember 2021 mendatang proyek telah rampung.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang Mochamad Sofyan Cholid menyebutkan jika pembangunan dermaga jetty PPI Karanganyar lanjutan sepanjang 101 meter sampai 24 Nov 21 realisasi 89,37 persen dari rencana 88,25 persen. Sampai saat ini pemasangan beestings dan slab lantai beton bertulang selesai.
“Tinggal pengecoran beton target minggu 1 bulan Desember 2021 sudah selesai. Tiga atau empat minggu sudah rampung. Setelah selesai pekerjaan utama” ujarnya.
Cholid menambahkan proyeksi ke depan. Nanti ada breakwater. Arahnya semacam kolam pelabuhan di sana. Biayanya besar. Mungkin provinsi ke depan bisa menganggarkan. “Kebetulan TPI di Karanganyar Kragan dan Sarang berpotensi pengembangan pelabuhan baru.
Mungkin Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung bisa dinaikkan pelabuhan perikanan nusantara (PPN). Dari pusat. Soalnya sudah memenuhi persyaratan di Tasikagung. Bisa mengarah lagi di Sarang dan Kragan sebagai PPP yang baru,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui pembangunan dermaga jetty PPI Karanganyar, Kecamatan Kragan lanjutan kontrak sebesar Rp. 6,1 miliar. Pekerjaan tersebut dikerjakan PT Rinenggo Ria Raya, dari Semarang. (noe/ali)
Reporter: Wisnu Aji
REMBANG – Pembangunan jetty PPI Karanganyar, Kragan, masih terus dikebut. Saat ini progres pekerjaan sudah hampir 90 persen. Sehingga sebelum kontrak habis tanggal 20 Desember 2021 mendatang proyek telah rampung.
Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang Mochamad Sofyan Cholid menyebutkan jika pembangunan dermaga jetty PPI Karanganyar lanjutan sepanjang 101 meter sampai 24 Nov 21 realisasi 89,37 persen dari rencana 88,25 persen. Sampai saat ini pemasangan beestings dan slab lantai beton bertulang selesai.
“Tinggal pengecoran beton target minggu 1 bulan Desember 2021 sudah selesai. Tiga atau empat minggu sudah rampung. Setelah selesai pekerjaan utama” ujarnya.
Cholid menambahkan proyeksi ke depan. Nanti ada breakwater. Arahnya semacam kolam pelabuhan di sana. Biayanya besar. Mungkin provinsi ke depan bisa menganggarkan. “Kebetulan TPI di Karanganyar Kragan dan Sarang berpotensi pengembangan pelabuhan baru.
Mungkin Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung bisa dinaikkan pelabuhan perikanan nusantara (PPN). Dari pusat. Soalnya sudah memenuhi persyaratan di Tasikagung. Bisa mengarah lagi di Sarang dan Kragan sebagai PPP yang baru,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui pembangunan dermaga jetty PPI Karanganyar, Kecamatan Kragan lanjutan kontrak sebesar Rp. 6,1 miliar. Pekerjaan tersebut dikerjakan PT Rinenggo Ria Raya, dari Semarang. (noe/ali)
Reporter: Wisnu Aji