REMBANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pantura Kaliori-Rembang tepatnya di Desa Banyudono, Selasa (31/5). Akibatnya, pengendara motor jenis trail Honda CRF, berinisial FYD, 15 warga asal Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem, tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga : Razia Kos dan Hotel, Satpol PP Rembang Temukan Pelajar SMP “Ngamar” usai Pulang Sekolah
Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Yeni Dwi Sukmawati saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus membenarkan kabar tersebut. Ia menambahkan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 19.00.
”TKP di Ruas Jalan Nasional turut tanah Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori. Melibatkan antara sepeda motor jenis trail Honda CRF dan Truk Fuso,” Katanya.
Ia menuturkan kecelakaan bermula saat pengendara Honda CRF dengan nomor polisi K 2407 QW berjalan dari arah Barat (Semarang) menuju ke arah Timur (Surabaya). Tiba-tiba, saat sampai di TKP searah di depannya terdapat Truk Fuso dengan nomor polisi H 1820 CF mengalami kerusakan di badan jalan sebelah utara menghadap ke timur.
Padahal, sebelumnya truk sudah memberikan kode lampu bahaya. Diduga pengendara Honda CRF kurang konsentrasi dengan arus lalu lintas di depanya. Akhirnya, karena jarak yang terlalu dekat. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.
”Korban alami cidera kepala berat, fraktur pada kaki kiri, tidak sadar. Dalam perjalanannya ke rumah sakt korban akhirnya meninggal,” terangnya. (noe/khim)
Reporter: Wisnu Aji
REMBANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pantura Kaliori-Rembang tepatnya di Desa Banyudono, Selasa (31/5). Akibatnya, pengendara motor jenis trail Honda CRF, berinisial FYD, 15 warga asal Desa Jolotundo, Kecamatan Lasem, tewas saat dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga : Razia Kos dan Hotel, Satpol PP Rembang Temukan Pelajar SMP “Ngamar” usai Pulang Sekolah
Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Yeni Dwi Sukmawati saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus membenarkan kabar tersebut. Ia menambahkan kejadian tersebut terjadi sekira pukul 19.00.
”TKP di Ruas Jalan Nasional turut tanah Desa Banyudono, Kecamatan Kaliori. Melibatkan antara sepeda motor jenis trail Honda CRF dan Truk Fuso,” Katanya.
Ia menuturkan kecelakaan bermula saat pengendara Honda CRF dengan nomor polisi K 2407 QW berjalan dari arah Barat (Semarang) menuju ke arah Timur (Surabaya). Tiba-tiba, saat sampai di TKP searah di depannya terdapat Truk Fuso dengan nomor polisi H 1820 CF mengalami kerusakan di badan jalan sebelah utara menghadap ke timur.
Padahal, sebelumnya truk sudah memberikan kode lampu bahaya. Diduga pengendara Honda CRF kurang konsentrasi dengan arus lalu lintas di depanya. Akhirnya, karena jarak yang terlalu dekat. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.
”Korban alami cidera kepala berat, fraktur pada kaki kiri, tidak sadar. Dalam perjalanannya ke rumah sakt korban akhirnya meninggal,” terangnya. (noe/khim)
Reporter: Wisnu Aji