GROBOGAN – Jumlah sekolah dan madrasah yang bisa menerapkan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) bertambah satu. Tambahan itu dari MTsN 1 Grobogan.
Kasi Pendidikan Madrasah pada Kemenag Grobogan Hadi Purwanto mengungkapkan, pengajuan izin oleh MTsN 1 Grobogan sebenarnya bersamaan dengan empat sekolah lain. Yakni SMKN 1 Purwodadi, SMAN 1 Wirosari, dan MAN 1 Grobogan. Namun, rekomendasi dari Satgas Covid-19 baru turun.
”Hanya karena kehati-hatian Satgas Covid-19 dan harus sesuai dengan SOP, sehingga syarat baru bisa terpenuhi 5 April. Kemudian 6 April izin keluar,” tuturnya.
Baca juga: Sebulan Diangkat, Danrem Mutar Beri Arahan di Kodim Jepara
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Sugiyanto menyatakan, ada beberapa evaluasi terkait PTM yang sudah berjalan dua hari terakhir. Salah satunya, ruang guru yang perlu ditata ulang sehingga ada pengurangan kapasitas.
”Hari kedua berjalan lancar dan prokes dilaksanakan. Untuk toilet dan UKS (unit kesehatan siswa) sudah bersih dan cukup,” terangnya.
Pihaknya mendorong agar SMAN dan SMKN atau lembaga yang di bawah kewenangannya untuk terus menyiapkan diri. Sedangkan, untuk lembaga pendidikan swasta, menurutnya perlu pemilihan lebih lanjut karena harus dipertimbangkan aspek sarana dan prasarananya.
”Untuk swasta perlu pemilihan dan pemilahan. Sebab ada beberapa sarpras yang perlu dipersiapkan,” kata dia.