REMBANG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY selama dua bulan ke depan masih fokus menambal lubang jalan pantura mulai Kudus, Pati dan Rembang. Jarak yang ditangani sepanjang 29,9 km. Sementara untuk penanganan permanen baru dikerjakan pada April mendatang.
Kementerian mengakui jika cuaca ekstrem ditambah tonase kendaraan melebihi volume menyebabkan perbaikan jalur pantura tak bertahan lama. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Jalan Pantura Perbatasan Jateng-Jatim Amal Ginting saat dikonfirmasi menyatakan proses penanganan permanen di jalur pantura sudah masuk atau proses tender. Teknisnya di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK).
”Tinggal menunggu selesai tender. Schedule akhir Maret. Kalau kontrak lancar, di awal April sudah mulai berjalan,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Sambil menunggu kontrak melalukan pemeliharaan. Saat ini prioritas masih menambal lubang di tiga kabupaten. Mulai Kudus, Pati, Rembang sampai batas Jatim. Soal teknis pekerjaan permanen nantinya ditangani dua cara, yakni rehabilitasi dan rekonstruksi.
”Rehabilitasi dengan perbaikan dan pengaspalan kembali. Rekontruksi dengan perbaikan pembongkaran beton pecah rusak diganti baru. Total yang ditangani sepanjang 29,9 km,” imbuhnya.