JEPARA – Komandan Kodim (Dandim) 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto berpamitan saat pisah sambut di Pendapa Kartini Jepara kemarin siang. Sekitar setahun lebih ia bertugas di Kota Ukir. Sebagai penggantinya, Letkol Arh Tri Yudhi Herlambang dari Batalyon Arhanud 15/Dahana Bhaladika Yudha (DBY) Semarang menjadi nakhoda baru Kodim Jepara.
Hadir dalam pisah sambut, Bupati Jepara Dian Kristiandi, jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jepara, tokoh agama, tokoh organisasi, dan tokoh masyarakat Jepara.
”Sudah saatnya saya meninggalkan Kota Jepara. Setelah satu tahun tiga bulan berada di sini memberikan kesan tersendiri yang tak akan pernah terlupakan bersama keluarga,” kata Suharyanto.
Ia menilai, Kota Ukir merupakan kota yang sangat kondusif. Hal ini tentu saja, didukung peran tokoh agama dan tokoh masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi. Ia berharap, kondisi ini terus berjalan sampai kapanpun. ”Kedamaian dan keamanan adalah hal yang sangat mahal. Itu yang harus selalu dijaga,” kata sosok yang kini jadi Kadepsistamer Pusdikarmed itu.
Suharyanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jepara yang telah memberikan dukungan penuh kepada para anggota Kodim 0719/Jepara. Ia juga mohon maaf jika selama bertugas di Jepara ada kesalahan. ”Tentu saya bukan manusia yang sempurna. Semoga ke depan akan lebih baik lagi,” katanya.
Saat ini, Suharyanto akan menduduki jabatan barunya sebagai kepala Departemen Sistem persenjataan Meriam di Pusat Pendidikan Artileri Medan (Kadepsistamer Pusdikarmed) Bandung.
Bupati Jepara Dian Kristiandi menyampaikan selamat bertugas di Jepara. Suharyanto sudah melakukan banyak hal. Terutama dalam menjaga kondusivitas daerah bersama Polri. Kepada Komandan Kodim yang baru, bupati berharap capaian-capaian yang sudah diraih oleh Kodim bisa dilanjutkan dan ditingkatkan. ”Sinergitas yang sudah terbangun harus dijaga untuk mengisi pembangunan Jepara,” harapnya.