Ketua DPD PKS Kabupaten Pati Narso mengungkapkan, kegiatan pembagian bibit tanaman itu menjadi caranya untuk mengingatkan pemuda akan filosofi menanam. "Kami mengajak pemuda untuk mau menanam. Menanam ini memiliki filosofi. Yaitu menyiapkan masa depan. Dengan menanam kita akan memanennya nanti," terang Narso kepada Jawa Pos Radar  Kudus.

Anggota Komisi B itu ingin para pemuda sadar untuk menyiapkan masa depannya sejak dini. Melalui kegiatan-kegiatan positif yang bisa menunjang kreativitas dan produktivitas masing-masing.

"Bahkan ada perintah atau anjuran dimana kita mestinya tetap menanam meskipun tahu besok itu hari kiamat tiba. Maka dengan itu filosofi menanam sangat dalam," papar Narso.

Pembagian bibit tanaman ini dilakukan di depan kantor setempat. Dibagikan kepada pengguna jalan yang kebetulan sedang melintas di Jalan Dr Susanto, Ngipik, Kutoharjo tersebut.

Selain dibagikan di jalanan, bibit tanaman ini juga dibagikan langsung kepada komunitas-komunitas masyarakat. Bibit tanaman yang dibagikan seperti cabai, tomat, terong, seledri dan pepaya jenis california.

Sebelum membagikan bibit tanaman, pengurus DPD PKS Kabupaten Pati terlebih dahulu mengumumkan daftar juara lomba baca teks sumpah pemuda yang digelar secara virtual melalui tayangan di youtube tersebut.

Untuk diketahui, juara pertama diraih oleh Kabul Budi, juara kedua Dwi Astuti, dan juara ketiga Tina Mifta.