BLORA, Radar Kudus – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora memperingati Hari Santri Nasional (HSN) secara sederhana. Dengan upacara bersama di lapangan kantor Setda Blora. Ada pula kegiatan lain seperti istigasah dan pemberian paket sembako kepada anak yatim piatu.
Upacara HSN diikuti oleh jajaran kasi Kemenag Blora, perwakilan santri, tokoh agama, Banser, dan Senkom. ”Upacara dilaksanakan dengan sederhana dan patuh protokol kesehatan Covid-19,” terang Kepala Kemenag Blora Suhadi kemarin.
Suhadi menjelaskan, tradisi pesantren yang cenderung kurang bisa menjaga jarak sangat rentan terhadap penularan Covid-19. Namun dengan adanya kedisiplinan yang diajarkan kepada santri, keteladanan dan sikap kehati-hatian kiai serta pimpinan pesantren kekhawatiran tersebut bisa di redam.
Suhadi mengimbau kepada santri di Blora, agar sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan. Pihaknya juga meminta kepada para santri supaya menjaga kondusifitas menjelang Pilkada serentak di Blora.
Sementara itu, Kasi PD Pontren Kemenag Blora Mustaqim menjelaskan, Kemenag juga menyelenggarakan istigasah kubro di Ponpes Al Alif Tunjungan. Puncak istigasah kubro di Masjid Baitunnur Blora. Diikuti tokoh agama dan tokoh masyarakat di Blora.